Jumat, 31 Januari 2020 14:47

Update Terkini Bendungan Bili-bili: Meninggi, Elevasi Air Capai 91,23 Mdpl

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bendungan Bili-Bili.
Bendungan Bili-Bili.

Elevasi atau ketinggian air di Bendungan Bili-Bili, perlahan mengalami kenaikan. Saat ini mencapai 91,23 Mdpl.

RAKYATKU.COM, GOWA - Elevasi atau ketinggian air di Bendungan Bili-Bili, perlahan mengalami kenaikan. Saat ini mencapai 91,23 Mdpl.

Hal itu berdasarkan rilis yang disampaikan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jenneberang (BBWSPJ), Jumat (31/1/2020) pukul 13.00 Wita. Elevasi itu mendekati batas normal, yakni +99,50 Mdpl. 

Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWSPJ, Marva Ranla, menjelaskan pihaknya selalu siap siaga 24 jam.

Itu untuk mengantisipasi keadaan darurat apabila bencana seperti banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dan bencana longsor.

"Kami update statusnya setiap hari untuk memberikan informasi ke masyarakat," katanya.

Tidak hanya menyampaikan update bendungan yang diresmikan tahun 1999 itu, tetapi juga telah mengantisipasi bencana di wilayah Kabupaten Gowa.

"Kami telah menyiapkan antisipasi kesiapsiagaan tanggap bencana, dengan membentuk tim siaga penanggulangan bencana, membentuk dan menyiapkan posko-posko bencana tersebar," jelasnya.

Untuk penanganan banjir di Kabupaten Gowa, justru mendapat respons dari anggota komisi E, DPRD Provinsi DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Perwakilan Komisi E DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad bermaksud ingin belajar pengendalian banjir di Sulawesi Selatan. Khususnya di Kabupaten Gowa.

"Pembangunan bendungan ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sementara kita lakukan. Strateginya sama tidak hanya diselesaikan di hilir tapi hulunya juga dirapiin sehingga banjir dari hulu ke hilir dapat terselesaikan," jelas Idris.

Sekretaris Gowa, Muchlis juga menjelaskan tentang bencana banjir yang terjadi di Gowa setahun lalu. Hujan deras saat itu dari hulu, sehingga mengakibatkan pintu air Bendungan Bili-Bili terpaksa dibuka.