RAKYATKU.COM - Seorang pekerja penitipan anak dipecat karena menulis pesan di perut balita dengan tanda mengatakan dia kehabisan popok.
Heather Chisum (23) memposting foto putranya Milo pada Senin malam. Mereka menunjukkan tubuh anak laki-laki itu tercakup dalam pesan yang mengatakan 'Aku kehabisan popok', dengan tinta yang masih terlihat setelah dicoba hapus beberapa kali, dikutip dari Metro, Kamis (30/1/2020).
Chisum, dari Pulau Sanibel, Florida menyuarakan kemarahannya di pos setelah putranya pulang dari Pusat Pendidikan Anak-Anak Kepulauan, di mana pekerja penitipan anak menggunakan perut putranya untuk menyampaikan pesan.
'Ibu, saya kehabisan popok, tolong baca laporan saya," begitu tulisan di perut balitanya.
Chisum mengatakan dia kesal karena dia melihat beberapa penjaga anak itu. Mereka seharusnya mengatakan kepadanya secara pribadi bahwa putranya membutuhkan lebih banyak popok.
Dia mengklaim itu bukan pertama kalinya putranya pulang ke rumah dengan menulis padanya. "Mereka sudah melakukan ini beberapa bulan yang lalu juga," tulisnya.
Cindy Carter DeCosta, direktur eksekutif Pusat Pendidikan Anak-Anak Kepulauan, menyebut insiden itu sebagai pelanggaran etika profesional.