RAKYATKU.COM - Tim SWAT menggerebek sebuah pabrik film porno yang diduga melibatkan anak di bawah umur. Dugaan sarang pelecehan anak itu ditemukan di kota Krasnoyarsk, Rusia tengah.
Rekaman penggerebekan itu kemudian diposting di media sosial oleh polisi. Dalam video itu, tim SWAT Rusia, mengenakan kamuflase, terlihat memasuki sebuah flat, dikutip dari Daily Star, Kamis (30/1/2020).
Seorang pria dewasa terlihat ditarik dari tempat tidur. Lalu salah satu petugas mulai berteriak padanya.
Setidaknya dua orang lainnya tampak berada di bawah selimut tempat tidur. Botol air dan apa yang tampak seperti mainan anak-anak terlihat di TV di dekat tempat tidur.
Orang-orang lain berbaring telungkup ketika polisi menyerbu properti itu.
Polisi menangkap seorang pria berusia 38 tahun yang mereka duga memfilmkan sejumlah video pelecehan yang melibatkan anak di bawah umur antara September dan Oktober 2019 di kediaman pribadinya.
Polisi juga menangkap seorang pria berusia 47 tahun yang tidak disebutkan namanya. Dia dituduh menganiaya seorang korban yang berusia 15 tahun di salah satu flat yang terkait dengan tersangka berusia 38 tahun itu.
Menurut laporan, para pria memfilmkan video yang melibatkan setidaknya 10 anak perempuan di bawah usia 15 tahun.
Polisi juga menyita sejumlah kartu memori, 28 ponsel, satu komputer, dan laptop.
Tidak jelas apakah para tersangka telah didakwa, meskipun media setempat melaporkan bahwa mereka telah ditangkap karena dicurigai menggunakan anak di bawah umur untuk memproduksi konten porno.