Rabu, 29 Januari 2020 09:02

RS Wahidin Sudirohusodo  Siap Menampung Pasien Virus Corona

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi penanganan virus corona
Ilustrasi penanganan virus corona

Penyebaran virus corona masih tidak terbendung. Wabah ini sudah sampai di Singapura dan Malaysia.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penyebaran virus corona masih tidak terbendung. Wabah ini sudah sampai di Singapura dan Malaysia.

Indonesia harus siap menghadapi kemungkinan masuknya virus ini. Khusus di Sulsel, rumah sakit Wahidin Sudirohusodo, sebagai rumah sakit rujukan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) sudah siap mengantisipasi virus yang berasal dari Kota Wuhan, China. 

Di rumah sakit yang letaknya di Jalan Perintis Kemerdekaan, berdampingan dengan kampus terbesar di Indonesia Timur, Universitas Hasanuddin (Unhas),  memiliki ruangan khusus untuk pasien yang terdampak virus corona. 

"Sebagai RS rujukan tertinggi untuk Kawasan Timur Indonesia dan RS Type A dengan dukungan dokter spesialis dan sub spesialis yang lengkap itu sudah menjadi salah satu tugas dan fungsinya," kata Humas dan Pemasaran RS Wahidin Dewi. 

Rumah Sakit Wahidin percaya dengan fasilitas yang dimiliki sekarang,  mampu merawat pasien yang harus ditempatkan di ruangan khusus. 

"Apalagi dengan fasilitas khusus layanan Infection Center. Pun dengan evidence based penagangan penyakit infeksi, " paparnya. 

Rumah sakit yang letaknya sangat strategis ini, mengklaim telah memiliki gedung khusus untuk menangani penyakit infeksi termasuk virus corona yang telah mengancam jutaan masyarakat di dunia. 

" Kalau terkait penanganan penyakit infeksi termasuk virus corona ini, kami memiliki Gedung Infection Center yang terstandarisasi untuk penanganan kasus-kasus penyakit infeksi," jelasnya. 

Dewi menjelaskan bahwa Gedung Infection Center terdiri dari tiga lantai, tiga lantai itu untuk melayani pasien rawat jalan dan rawat inap untuk kasus infeksi Paru seperti tuberculosis, pneumonia, flu burung, serta perawatan penyakit imunitas menurun. 

"Saat ini kami juga memiliki SDM yang terlatih dan terkoordinir dengan stakeholder (Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas-Dinkes dan Lembaga Sosial) untuk bersama-sama menangani penyakit infeksi khusus (SARS, MERS COV, Flu Burung atau H5N1 dan Flu Babi atau H1N1) dan lain sebagainya, " imbuhnya. 

Khusus untuk virus corona, Dewi menambahkan bahwa virus itu merupakan penyakit yang baru dan masih satu rumpun dengan virus penyebab SARS. 

"Novel Coronavirus  (2019-nCoV) adalah virus baru penyebab penyakit saluran pernafasan. Virus ini berasal dari Cina. Novel Coronavirus merupakan satu  rumpun dengan virus penyebab SARS dan MERS, " tutupnya.