Selasa, 28 Januari 2020 19:04

Pemkab Sinjai Bebas Tunggakan, Manager PLN Doakan PAD Bertumbuh

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Penandatanganan PJU oleh PLN dan Pemkab Sinjai
Penandatanganan PJU oleh PLN dan Pemkab Sinjai

Dikepemimpinan Andi Seto Asapa dan Andi Kartini, masyarakat Sinjai patut berbangga. Pasalnya, Pemda berhasil melakukan pembayaran listrik tepat waktu sehingga tidak terjadi tunggakan.

RAKYATKU.COM, SINJAI - Dikepemimpinan Andi Seto Asapa dan Andi Kartini, masyarakat Sinjai patut berbangga. Pasalnya, Pemda berhasil melakukan pembayaran listrik tepat waktu sehingga tidak terjadi tunggakan.

Hal itu diakui oleh Kepala Cabang PLN UP3 Bulukumba, Yuwastuty Yahya usai penandatanganan perjanhian kerjasama tentabg Penerangan Jaoan Umum (PJU), di ruangnkerja Bupati, Selasa (28/1/2020).

PLN UP3 Bulukumba sendiri menanungi Sinjai, Jeneponto, Bantaeng, Selayar dan Kabupaten Bulukumba.

"Kami berterima kasih sudah membayar listrik. Tunggakan listrik sudah tidak ada lagi, mudahan ini terus berlanjut dan PAD tumbuh bersama PLN", kata Yuwastuty.

Kerjasama itu diteken langsung oleh Bupati, Andi Seto Asapa (ASA) dengan Manager PLN UP3 Bulukumba Yuwastuty Yahya. Disaksikan Wakil Bupati Sinjai HJ. Andi Kartini Ottong, PLT Asisten Adminstrasi Umum HJ. Ratnawati Arief, serta sejumlah Kepala OPD.

Yuwastuty mengungkap, kerjasama ini adalah  pengelolaan PJU di Kabupaten Sinjai, termasuk dalam penarikan Pemungutan dan Penyetoran Pajak Penerangan Jalan (PPJ) ke pelanggan PLN.

"Jadi kerjasama ini bagaimana pengelolaan PJU bekerjasama dengan PLN, dan penagihannya nanti kita setorkan langsung ke Pemkab Sinjai", ujarnya.

Dengan PKS ini diharapkan ke depan tidak ada lagi PJU liar yang terpasang di Sinjai karena akan dikawal langsung oleh Pemkab dan PLN.

Bupati Sinjai ASA menyambut baik kerjasama itu. Perjanjian ini juga untuk memperbaharui perjanjian lama yang sudah ada sebelumnya.

"Mudah-mudahan ke depan ditambah lagi jumlah PJU karena akan semakin banyak PAD yang bisa ditarik Pemkab", ujar bupati muda itu.

Ia membeberkan, dari data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sinjai, jumlah PAD yang berhasil ditarik dari PPJ tahun 2019 adalah sebesar Rp6,23 miliar lebih. Dengan kerjasama tersebut, diharap mampu mendongkrak PAD lebih besar.