RAKYATKU.COM - Seorang wanita membawa mainan seks ketika dia pergi kencan dengan pacarnya. Tapi dia harus berakhir di meja operasi.
Wanita yang meminta tidak disebutkan namanya itu, mengatakan vibrator mini itu masih berdengung ketika dokter memeriksanya, dikutip dari Daily Star, Rabu (29/1/2020).
Dia mengatakan kepada 3TV/CBS 5 bahwa dia sekarang pulih tetapi tidak boleh menggunakan mainan seks untuk sementara waktu.
Saluran televisi itu itu mengatakan itu adalah kasus yang mengejutkan dokter ruang gawat darurat dan seorang ginekolog. Korban mengatakan dia berbicara sebagai peringatan kepada orang lain tentang produk yang dia gunakan.
Kesenangan segera berubah menjadi rasa sakit dalam sekejap, katanya. "Setiap kali menyala, seluruh perut saya bergetar," kata wanita Arizona itu kepada stasiun.
[NEXT]Di dalam dirinya terdapat sebuah Kalung Vibrator Vesper baru oleh perusahaan Crave. Dia mengenakan mainan seks di lehernya, karena dirancang untuk digunakan saat bersama pacarnya.
Mereka kemudian menggunakannya ketika mereka sampai di rumah. Tetapi bersikeras dia menggunakannya di luar tubuhnya sebagaimana dimaksud.
"Saya pindah dan entah dari mana saya hanya merasakan sakit yang sangat tajam," kata dia. Dan setelah itu vibrator tidak ditemukan.
"Di mana benda itu?" “Reaksi pertama saya adalah panik karena saya baru saja kehilangan sesuatu di dalam diri saya yang masih bergetar."
Dengan perangkat masih menyala, dia pergi ke ruang gawat darurat, di mana beberapa dokter melakukan tes panggul, tetapi tidak berhasil.
"Staf ruang gawat darurat tidak dapat menemukannya di vagina," kata dokter kandungan Dr Greg Marchand.
Mereka telah memanggil Dr. Marchand untuk memeriksanya, dan dia terkejut dengan apa yang dia temukan pada x-ray dan di dalam tubuhnya.
Akhirnya ditentukan bahwa mainan seks telah menyelinap melalui uretra dan memasuki kandung kemihnya, menempatkan dirinya sendiri ke samping. Dokter harus mengangkat perangkat itu dengan pembedahan.