RAKYATKU.COM - Karantina ketat mengelilingi kota "ground zero" Wuhan di Cina untuk menghentikan penyebaran virus corona. Bahkan anjing dikejar agar kembali ke wilayah tersebut.
Kekhawatiran terus meningkat karena penyebaran virus seperti pneumonia di China terus berlangsung. Sedikitnya 56 orang dipastikan meninggal, dikutip dari Daily Star, Senin (27/1/2020).
Sebagian besar kasus berasal dari kota Wuhan di provinsi Hubei. Virus itu diyakini dimulai di pasar basah di wilayah tersebut.
Untuk memerangi penyebaran, pihak berwenang telah benar-benar menutup daerah itu. Dan sebuah rekaman saat ini menunjukkan bahwa bukan hanya manusia yang dicegah untuk pergi.
Klip itu diyakini diambil pada blokade di perbatasan provinsi Hubei. Rekaman itu menampilkan seekor anjing hitam yang berusaha kabur dari Wuhan.
Rekaman itu diposting oleh Harry Chen, seorang profesor PhD di Universitas Peking di Universitas Beijing.
“Setelah penutupan Wuhan, Provinsi Hubei juga diblokir dan setiap persimpangan dijaga ketat. Bahkan sulit bagi seekor anjing Hubei untuk menyeberangi blokade," tulisnya di Twitter.
Mungkin tidak mengherankan anjing dipaksa untuk tetap berada di dalam zona karantina, mengingat virus tersebut diyakini pertama kali ditemukan di dalam binatang di pasar basah Wuhan.