Senin, 27 Januari 2020 12:20

Dibujuk Orang Tua, Pelaku Pengeroyokan Pelajar yang Meninggal Serahkan Diri ke Polisi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Minggu sore (25/1/2020), Arya (17) menyerahkan diri ke Polres Pelabuhan. Diantar oleh kedua orang tuanya. Dia menyerahkan diri.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Minggu sore (25/1/2020), Arya (17) menyerahkan diri ke Polres Pelabuhan. Diantar oleh kedua orang tuanya. Dia menyerahkan diri usai penyidik berkoordinasi dengan kedua orang tuanya. 

Setelah dibujuk, Arya akhirnya luluh dan ikut bersama kedua orang tuanya ke Polres Pelabuhan. Di hadapan penyidik dia mengakui ikut mengeroyok korban.

Irwansyah (17) merupakan korban pengeroyokan. Dia kemudian meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Faisal setelah menjalani perawatan selama tiga hari. 

"Satu tersangka pengeroyokan menyerahkan diri diantar orang tuanya. Minggu kemarin sekitar pukul 15.00 Wita di Mako Polres Pelabuhan Makassar" kata Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Senin (27/1/2020).

Setelah mendapatkan satu orang terduga pelaku yang dengan suka rela menyerahkan diri, Tim Ghost Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar, masih akan terus melakukan penyelidikan mencari pelaku lainnya. 

Sebelumnya diberitakan, Irwansyah mengeluh sakit kepala dan leher kepada ibunya. Karena khawatir, ibunya langsung membawa anaknya itu ke Rumah Sakit Islam Faisal, untuk menjalani pemeriksaan. 

Usai dilakukan pemeriksaan, pelajar SMP DDI Makassar di Jalan Bolu, Kecamata Ujung Tanah, itu dianjurkan untuk dirawat inap. Dia pun memanggil ibunya menceritakan apa yang terjadi kepadanya. 

Dalam keadaan terbaring lemah di rumah sakit, remaja itu menceritakan kepada ibunya sebenarnya dia telah dikeroyok oleh remaja sebayanya di depan SMP DDI Makassar. 

Saat itu, dia hendak pulang sekolah pada hari Jumat. Dia kemudian diadang dan dikeroyok. Dia kemudian pulang ke rumah setelah dikeroyok dan tidak berbicara kepada ibunya. 

"Dia baru cerita kepada ibunya setelah diperiksa. Tapi setelah tiga hari dirawat di rumah sakit dia meninggal dunia, tepatnya hari Kamis," kata AKBP Kadarislam Kasim.