RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Pemprov Sulsel bekerja sama dengan Polrestabes Makassar dan organisasi kepemudaan (OKP) menggelar kegiatan bertajuk “The Event Salam Moderasi Sumpah Pemuda” di area parkir Mall Phinisi Point (PIPO) Makassar, pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Acara ini menjadi ruang ekspresi kreatif dan wadah kebersamaan lintas komunitas yang meneguhkan semangat kebangsaan.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan gratis, menghadirkan hiburan rakyat, festival, dan kompetisi yang memperkuat semangat muda serta nilai kebhinekaan dan moderasi beragama.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Sebut Ajang Budaya Maritim Harus Dilestarikan Saat Tutup Katinting Race 2025
Beragam kegiatan menarik dihadirkan, mulai dari E-Sport Festival dengan total hadiah Rp10 juta untuk dua game populer Mobile Legends dan Free Fire, Muda Fun Brewing Competition, hingga Festival UMKM Pemuda dan Pasar Murah Pemuda bekerja sama dengan Bulog.
Sebagai puncak hiburan, Rizcky de Keizer akan tampil membawakan lagu-lagu energik untuk menutup kemeriahan malam Sumpah Pemuda.
Acara ini turut didukung oleh berbagai pihak seperti Indonesia Sports Association (iSPA) Sulsel, DPD Asosiasi Kopi Indonesia Sulsel, dan sponsor utama Telkomsel, Pine Valley Residence, Yamaha, serta Bulog.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Resmikan 1486 SuperSUN Listrik Tenaga Surya di 80 Desa
Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti bahwa semangat Sumpah Pemuda terus hidup dalam karya nyata.
Ketua Pemuda Katolik Sulawesi Selatan, Erika Tansil, menyampaikan makna mendalam dari momentum ini.
"Sumpah Pemuda bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi kompas moral bagi generasi muda Indonesia hari ini. Di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya, kita—para pemuda—memiliki tanggung jawab untuk terus merawat persaudaraan dalam bingkai moderasi,” ujarnya.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Andi Sudirman Buka Katinting Race 2025, Dorong Sportivitas
Erika juga menegaskan komitmen Pemuda Katolik Sulsel untuk terus menghadirkan ruang dialog lintas iman dan memperkuat kolaborasi di kalangan anak muda.
“Kita percaya, Indonesia hanya dapat berdiri kokoh bila setiap anak bangsa saling menghormati dan bekerja bersama demi keadaban, perdamaian, dan kemajuan,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Pemprov Sulsel berharap semangat Sumpah Pemuda tidak hanya diperingati secara seremonial, tetapi juga menjadi gerakan nyata dalam memperkuat moderasi, kreativitas, dan kolaborasi lintas komunitas.
