RAKYATKU.COM - Salah satu mahasiswa asal Aceh di Wuhan, China, Fadil mengungkap di sana usai virus Corona menyebar. Dia tak sepakat dengan berita-berita yang berada di media sosial.
"Kalau dibilang mencekam, saya sendiri sedikit khawatir ya. Tapi kalau dibilang kota hantu, kota zombie saya enggak setuju," ujar Fadil, Minggu (26/1/2020).
Di medsos beredar video masyarakat di Wuhan yang berjatuhan usai diduga terkena virus Korona. Dia mengakui saat ini situasi di Wuhan sendiri memang sepi.
Itu karena di sana sedang merayakan hari Imlek sehingga keadaan pun menjadi sepi. "Wuhan sedang libur imlek dan mahasiswa sedang libur semester jadi sepi, tidak seperti yang kita lihat di media sosial," beber Fadil.
Fadli juga menyatakan berdasarkan informasi yang diterimanya korban yang meninggal dunia karena terkena virus Korona ini kebanyakan di usia 40-60 tahun.
Begitupula untuk warga negara asik hingga kini belum ada yang terkena virus tersebut. "Informasi yang saya dapatkan, korban yang meninggal dunia kebanyakan usianya 40-60 tahun kebanyakan warga tiongkok sendiri. Jadi sampai saat ini baik mahasiswa atau warga asing alhamdulillah tak ada yang tertular virus korona," bebernya.
Sumber: iNewsTV