Senin, 27 Januari 2020 10:32

"Tiba-Tiba, Boom!", Detik-Detik Mengerikan Helikopter Kobe Bryant Berubah Jadi Bola Api

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: YouTube.
Foto: YouTube.

Legenda basket NBA, Kobe Bryant, tutup usia. Kobe meninggal dalam kecelakaan helikopter di sekitar kawasan bukit Calabasas, Minggu pagi (26/1/2020)

RAKYATKU.COM - Legenda basket NBA, Kobe Bryant, tutup usia. Kobe meninggal dalam kecelakaan helikopter di sekitar kawasan bukit Calabasas, Minggu pagi (26/1/2020) waktu setempat.

Bryant tak sendiri. Total ada sembilan penumpang lain di helikopter tersebut, termasuk anaknya, Gianna Maria Onore.

Salah seorang saksi mata, Jerry Kocharian menuturkan, tak mungkin ada korban selamat dalam kecelakaan tersebut. Proses terjadinya kecelakaan terbilang begitu mengerikan.

Jerry sedang minum kopi di dekat gereja, yang berada dekat dengan bukit. Kemudian dia melihat helikopter terbang rendah dengan suara mesin yang begitu berisik. 

"Suaranya tak beres, kondisi berkabut. Sehingga, jarak pandang begitu terbatas. Tiba-tiba, boom! Helikopter berubah jadi bola api. Tak mungkin ada yang selamat," kata Jerry dilansir Los Angeles Times, Senin (27/1/2020).

Saksi mata lainnya, Scott Daehlin, yang juga seorang ahli tata suara gereja di Calabasas, menyatakan saat beristirahat, momen helikopter tersebut jatuh disaksikannya secara langsung.

Dari pengamatan Daehlin, ledakan terjadi karena bagian rotor helikopter terkena benturan keras di tebing. "Pasti bagian pertama yang kena tebing, rotornya. Tak terdengar gesekan dan meledak begitu saja. Makanya, saya langsung hubungi 911. Kejadiannya sekitar pukul 09.44 waktu setempat," katanya.