RAKYATKU.COM - Eks Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, ikut berduka cita atas meninggalnya legenda NBA, Kobe Bryant, yang tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat (AS).
"Kobe adalah legenda di lapangan," tulis Obama melalui akun Twitternya, Senin (27/1/2020).
Obama mengatakan, Bryant baru saja memulai babak kedua yang bermakna dalam hidupnya. Dia juga berduka atas tewasnya Gianna, putri Bryant yang ikut dalam penerbangan itu.
"Kehilangan Gianna bahkan lebih memilukan bagi kita sebagai orang tua. Michelle dan saya mengirimkan cinta dan doa kepada Vanessa dan seluruh keluarga Bryant pada hari yang tidak terpikirkan," lanjutnya.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga ikut menyampaikan ungkapan duka. "Menurut laporan, bintang bola basket Kobe Bryant dan tiga lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter di California. Itu berita buruk!" ujar Trump melalui akun Twitternya.
"Melania dan aku mengirimkan belasungkawa terhangat kami untuk Vanessa dan keluarga Bryant yang luar biasa. Semoga Tuhan menyertai Anda semua!" imbuhnya.
Trump mengatakan meskipun menjadi salah satu pemain bola basket terbaik sepanjang masa, Bryant baru saja memulai hidup. Bryant, katanya, merupakan pria yang mencintai keluarganya.
"Dia sangat mencintai keluarganya, dan memiliki hasrat yang kuat untuk masa depan. Kehilangan putrinya yang cantik, Gianna, membuat momen ini semakin dahsyat," katanya.
Sebelumnya, Kobe Bryant dilaporkan tewas dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya. Sembilan orang, termasuk dia dan putrinya Gianna tewas dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (26/1/2020) pagi waktu setempat.