Minggu, 26 Januari 2020 17:03

46 Orang Terjangkit Hepatitis A, Ini Imbauan Dinas Kesehatan Bantaeng

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tenaga kesehatan Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng kian gencar turun ke lapangan. Mereka menyosialisasikan, melakukan pemeriksaan, dan memberi imbauan kepada masyarakat untuk mencegah penularan virus Hepatitis A.
Tenaga kesehatan Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng kian gencar turun ke lapangan. Mereka menyosialisasikan, melakukan pemeriksaan, dan memberi imbauan kepada masyarakat untuk mencegah penularan virus Hepatitis A.

Tenaga kesehatan Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng kian gencar turun ke lapangan. Mereka menyosialisasikan, melakukan pemeriksaan.

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Tenaga kesehatan Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng kian gencar turun ke lapangan. 

Mereka menyosialisasikan, melakukan pemeriksaan, dan memberi imbauan kepada masyarakat untuk mencegah penularan virus Hepatitis A.

Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan, ikut turun ke masyarakat. Mulai dari menyasar ke rumah warga, warung kecil-kecilan, serta ke pasar. 

"Menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait merebaknya kejadian penularan virus Hepatitis A, kami mengimbau kepada kita semua untuk tidak resah dan melakukan langkah-langkah antisipatif," ujar Andi Ihsan, Minggu (26/1/2020).

Hingga saat ini, Dinas Kesehatan mencatat ada 46 orang yang terjangkit Hepatitis A. "Yang dirawat sekitar 20 an orang, yang lainnya sudah sembuh. Alhamdulillah, tidak ada yang meninggal. Kami Dinas Kesehatan serta Puskesmas terus bekerja untuk memutus mata rantai penularannya," tuturnya.

Dinas Kesehatan Bantaeng, kata Andi Ihsan, tengah melakukan empat langkah memutus rantai penularan Hepatitis A.

Yakni melakukan pemeriksaan sampel air pada seluruh depot air minum, melakukan inspeksi sanitasi kepada penjaja makanan, sosialisasi pentingnya cuci tangan pakai sabun (CTPS), dan penggunaan alat pelindung diri (APD) saat menjaja makanan serta pengendalian vektor lalat di lokasi yang tercemar/sanitasi buruk.

Adapun langkah-langkah Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng, yakni pemantauan berkala penjaja makanan, pemeriksaan berkala depot air minum serta sosialisasi pentingnya CTPS, dan APD pada penjaja makanan.

Dinas Kesehatan Bantaeng mengimbau masyarakat, agar selalu cuci tangan pakai sabun sebelum menjajakan dan mengonsumsi makanan, meningkatkan higiene perorangan.

"Segera memeriksakan diri ke Puskesmas bila mengalami kondisi kesehatan berupa gejala demam disertai mual, muntah dan kurang nafsu makan," pintanya.

"Virus Hepatitis A dapat bertahan hidup di luar tubuh selama 3-4 jam, sehingga kebersihan pangan/makanan dan kebersihan diri pribadi menjadi kunci utama penularan virus Hepatitis A," terangnya.