Minggu, 26 Januari 2020 13:20

Orang Difabel Mesti Bayar Rp341 juta untuk Naik Kereta di AS

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Perusahaan layanan kereta di Amerika Serikat mematok harga selangit bagi orang dengan disabilitas atau difabel. Mencapai Rp341 juta.

RAKYATKU.COM - Perusahaan layanan kereta di Amerika Serikat mematok harga selangit bagi orang dengan disabilitas atau difabel. Mencapai Rp341 juta.

Diberitakan CNN, adalah Amtrak yang mematok biaya tiket satu grup dengan harga USD25.000 atau Rp 341 juta. 

Alasannya, mereka bepergian dengan kursi roda. Satu tiket biasanya berharga USD16 atau Rp218 ribu.

Kelompok aktivis disabilitas berbasis di Chicago, Access Living, yang terdampak harga tiket ini. 

Sedianya para anggotanya akan ke sebuah konferensi pada hari Rabu di Bloomington, Illinois. Perjalanan itu biasanya menelan biaya USD 16 per orang sekali jalan.

Access Living mendapatkan penawaran harga tiket pulang pergi seharga USD25.000 pada bulan lalu. Sebelumnya, dalam pemesanan, mereka mengatakan kepada agen Amtrak, lima dari 10 orang yang melakukan perjalanan menggunakan kursi roda.

"Kami terkejut, kami pikir ada kesalahan dalam email yang mereka kirimkan kepada kami," kata Bridget Hayman dengan Access Living kepada CNN.

Dalam email yang diperoleh CNN, agen Amtrak menjelaskan, dalam rangkaian gerbong kereta hanya memiliki tiga ruang untuk kursi roda. 

Oleh karena itu, pihaknya harus menggunakan gerbong baru dan menghilangkan beberapa kursi untuk mengakomodasi kelompok disabilitas itu.

Amtrak tidak dapat menjual kursi di dalam gerbong sampai kembali ke konfigurasi regulernya. Hal itulah yang menyebabkan pada pembengkakan biaya.

Kisah itu menarik perhatian secara nasional. Keinginan kelompok itu didengar Amtrak pada hari Senin lalu.

"Para pejabat Amtrak telah menghubungi Access Living dan kami meminta maaf atas ketidaknyamanan mereka karena kami telah bekerja, melayani kebutuhan perjalanan mereka," kata Amtrak dalam sebuah pernyataan.

"Kami yakin bahwa mereka sebagai pelanggan yang bernilai, kami akan mengakomodasi semua penumpang yang menggunakan kursi roda di atas kereta Amtrak," imbuhnya.

Hayman mengatakan bahwa Amtrak akan mengakomodasi grup Access Living. Mereka juga hanya akan membebankan biaya reguler.

"Kami senang Amtrak mengatakan dapat mengakomodasi semua pengendara kursi roda tanpa biaya tambahan. Tapi kami tetap sangat prihatin dengan kebijakan barunya yang membebankan biaya besar ke pelanggan cacat karena memindahkan kursi guna mengakomodasi kursi roda," katanya.

"Kebijakan itu harus berubah. Kami khawatir tentang perjalanan di masa depan."