RAKYATKU.COM - Polisi Jepang mengumumkan penyelidikan terhadap seorang eks tukang pos yang menyimpan puluhan ribu barang yang tidak terkirim di rumahnya.
Pihak berwenang menemukan sekitar 24.000 surat di rumah pria itu di Kanagawa, dekat Tokyo.
Pria berusia 61 tahun yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan mengatakan bahwa 'terlalu merepotkan untuk mengirim mereka' dan bahwa dia tidak ingin terlihat kurang mampu daripada rekan-rekannya yang lebih muda. Demikian diwartakan BBC, Minggu (26/1/2020).
Kyodo News melaporkan, kantor cabang tempat pria itu bekerja sebagai kepala pengiriman memunculkan kecurigaan menjadi curiga tahun lalu setelah pemeriksaan internal. Pria itu mengakui tuduhan terhadap dirinya dan dipecat.
Pihak berwenang kemudian mengajukan pengaduan pidana dengan polisi, merujuk sekira 1.000 pengiriman yang hilang antara Februari 2017 dan November tahun lalu.
Laporan menunjukkan mantan tukang pos itu telah menyimpan surat-surat tak dikrim di rumahnya sejak 2003.
Jika dinyatakan bersalah, dia menghadapi hukuman tiga tahun penjara, atau denda sekira 500.000 yen (Rp62,7 juta). Kantor pos Yokohama telah meminta maaf dan berjanji untuk mengirim semua pos yang ditemukan di rumah pria itu.