Sabtu, 25 Januari 2020 19:45

Pemateri di Rakorsus, Danny Ulas Program 1000 Lorong yang Menangkan NasDem di Makassar

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Danny Pomanto menunjukkan satu dari 1000 lorong NasDem di Makassar.
Danny Pomanto menunjukkan satu dari 1000 lorong NasDem di Makassar.

Delapan bocah tidur-tiduran di sebuah lorong. Tak seperti biasanya, gang itu bercat biru. Ada logo Partai NasDem di tengah-tengah.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Delapan bocah tidur-tiduran di sebuah lorong. Tak seperti biasanya, gang itu bercat biru. Ada logo Partai NasDem di tengah-tengah.

Di atas foto itu, ada tulisan, "Dari lorong, rakyat senang, NasDem menang."

Gambar itu diperlihatkan Mohammad Ramdhan Pomanto di Maccora Ballroom The Rinra Hotel, Sabtu (25/1/2020). Danny, sapaan akrabnya, tampil mempresentasikan "Lorong NasDem" di Makassar.

Mantan wali kota Makassar periode 2014-2019 tampil formal pada rangkaian NasDem Days itu. Dia mengenakan jas hitam yang dipadu celana kain warna hitam pula. 

Danny diundang khusus sebagai pemateri pada rapat koordinasi khusus (rakorsus) Partai NasDem.

Pria berkacamata ini menjelaskan konsep pemanfaatan lorong. Ujungnya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Danny Pomanto pernah membuat gebrakan di Makassar. Dia membuat program 1000 lorong NasDem jelang Pemilu 2019. Hasilnya, Partai NasDem menjadi pemenang pemilu di Kota Makassar.

"Jika lorong dimanfaatkan dengan baik, maka warga yang ada di lorong bisa sejahtera. Apalagi pelibatan warga dalam memajukan lorongnya banyak yang mengapresiasi hal tersebut. Termasuk Bapak Surya Paloh," jelas Danny penuh semangat.

Dia menambahkan, terbentuknya lorong NasDem juga adalah partisipasi dari berbagai elemen masyarakat. Itu salah satu upaya membangun Indonesia dengan gerakan perubahan atau restorasi.

Menurut Danny, lorong ibarat sel kota. Otaknya adalah pemerintah. 

"Sel dan otak menjadi penentu, apakah kota itu bisa terus hidup, sehat, atau bahkan mati," ujar Danny filosofis.

Rakorsus NasDem tersebut dihadiri Ketua Umum NasDem, Surya Paloh; Wakil Ketua DPP NasDem Ahmad Ali, mantan Jaksa Agung HM Prasetyo; Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo; Sekretaris NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif; Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo; hingga Ketua NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi.