RAKYATKU.COM, SINJAI - Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Sinjai Sulsel. Pemerintah daerah kembali memfasilitasi ketersediaan kapal penyeberangan menuju Kecamatan Pulau Sembilan. Kapal ini adalah bantuan hibah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Kapal itu disebut Pera KM Banawa Nusantara 105. Dengan muatan penumpang 30 orang dengan maksimum berat 10 Ton. Peresmian pemanfaatan kapal ini dilakukan oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa, di Pelabuhan Cappa Ujung, Sinjai, Jumat (24/1/2020) kemarin.
Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati dan dilanjutkan dengan uji coba kapal rakyat tersebut menujub Pulau Kambuno Desa Pulau Harapan Kecamatan Pulau IX.
ASA, akronim nama Andi Seto mengaku, kapal Pera diperuntukan kepada masyarakat, khususnya warga di pesisir kabupaten Sinjai. Kapal ini juga sebagai alat angkutan penumpang dan barang dari Pulau Sembilan menuju Kota Sinjai dan sebaliknya.
"Ini merupakan satu kesyukuran bagi Pemkab karena visi kita mempermudah transpotrasi masyarakat antar pulau. Sehingga dengan kapal ini akan lebih memudahkan masyarakat dalam hal transportasi. Dan saya harap Kapal ino bisa dipelihara dengan baik sehingga dapat diginakan dalam waktu lama," ujar bupati muda itu.
Dengan armada kapal ini, diakui juga sebagai bentuk keseriusan pemerintah mewujudkan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan. Dan diharap dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Kami tidak berhenti di sini untuk membantu Pulau IX, kami berusaha dan memanfaatkan sumber anggaran yang ada untuk pembangunan di Pulau IX," kata dia.
Kedepan, katanya, masyarakat Pulau IX kembali akan mendapatkan bantuan transportasi berupa ambulans laut dari Pemerintah Provinsi Sulsel.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Sinjai A. Irwansyahrani Yusuf mengatakan bahwa kapal Pera ini diberikan Kemenhub sesuai dengan program dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Direktorat Lalu Lintas Angkatan Laut kepada pemerintah daerah yang membutuhkan konektivitas dan untuk menunjang sektor parwisata dan perdagangan.
"Kapal ini memiliki kapasitas 30 orang dengan muatan maksimal 10 ton yang dulengkapi rakit penolong, pelampung penolong, live jaket, alat pemadam kebakaran. Radar dan radio," tambahnya.