Sabtu, 25 Januari 2020 10:37

Pengurus Baru KNPI Sulsel, Kanita Cs Siapkan Sejumlah Terobosan Baru

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pengurus Baru KNPI Sulsel, Kanita Cs Siapkan Sejumlah Terobosan Baru

Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan periode 2019-2022 akan dilantik pada Minggu (2/2/2020) mendatang. 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan periode 2019-2022 akan dilantik pada Minggu (2/2/2020) mendatang. 

Nur Kanita Maruddani Kahfi cs akan dilantik oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI, Noer Fajrieansyah. Pelantikan digelar di Baruga Kr Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Makassar.

Ketua OKK KNPI Sulsel, Irfan Idham mengungkapkan jika kepengurusan baru nantinya telah menyiapkan sejumlah terobosan baru. Diantaranya dengan membentuk bidang pemuda dan pengembangan generasi milenial.

"Ini terobosan baru. Secara spesifik kita siapkan bidang tersebut. Sesuai nomenklatur di DPP, bidang itu kita ambil. Kita harus jawab tantangan zaman. Tak boleh jalan ditempat," ungkap Irfan, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/1/2020).

Selain itu, Irfan juga membocorkan dua agenda besar yang akan dihelat kepengurusan baru KNPI Sulsel nantinya. 

"Untuk pertama kalinya, kita akan gelar Indonesian Youth Summit dimana KNPI Sulsel sebagai tuan rumah. Kita juga akan menyiapkan pemuda-pemuda berdaya ditiap desa di Sulsel," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Steering Committee, Medy Juanda menjelaskan jika setelah pelantikan akan digelar orientasi pengurus di Hotel Grand Sayang, Jalan Manunggal, Makassar.

"Itu digelar seminggu setelah pelantikan dilaksanakan. Formatnya sama dengan periode-periode sebelumnya. Menekankan pada proses orientasi dan perkenalan sesama pengurus. Narasumbernya dari internal KNPI Sulsel dan pengurus MPI Sulsel," kata Medy.

Di sisi lain, Sekretaris KNPI Sulsel terpilih, Abdul Rasyid Butu menekankan jika pengurus yang terpilih sudah mengantongi SK pelantikan dari DPP KNPI.

"Jadi jangan khawatir soal legal standing. Kami sudah mengantongi SK kepengurusan yang sah," demikian Abdul Rasyid.