Jumat, 24 Januari 2020 22:17

Amerika Serikat: Jenderal Baru Pasukan Quds Bisa Berakhir Sama dengan Soleimani

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Amerika Serikat: Jenderal Baru Pasukan Quds Bisa Berakhir Sama dengan Soleimani

Kementerian Luar Negeri Iran tersinggung atas pernyataan perwakilan khusus AS untuk Iran, Brian Hook. Yang menyatakan bahwa pengganti Jenderal Komandan Soleimani, Jenderal Ghaani dapat menghadapi nasi

RAKYATKU.COM - Kementerian Luar Negeri Iran tersinggung atas pernyataan perwakilan khusus AS untuk Iran, Brian Hook. Yang menyatakan bahwa pengganti Jenderal Komandan Soleimani, Jenderal Ghaani dapat menghadapi nasib yang sama.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengecam ancaman Amerika Serikat untuk menetralisir kepala baru Pasukan elit Pasukan Pengawal Revolusi Islam, Esmail Ghaani. Dia disebut sebagai pejabat yang mengumumkan dan secara terang-terangan mengungkap terorisme sasaran dan terorisme negara.

"Sekarang, setelah rezim Zionis (Israel), AS adalah rezim kedua yang secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah menggunakan sumber daya pemerintah dan angkatan bersenjatanya untuk tindakan teroris dan bahwa mereka akan melanjutkannya di masa depan," ujar Mousavi, dikutip dari Sputniknews, Jumat (24/1/2020).

Mousavi mendesak masyarakat internasional untuk mengutuk Amerika Serikat karena kelanjutan dari tren ini cepat atau lambat akan menimpa semua orang.

Komentar itu muncul sebagai tanggapan terhadap perwakilan khusus AS untuk Iran, Brian Hook, Kamis lalu. Bahwa Jenderal Esmail Ghaani dapat berakhir seperti pendahulunya, Jenderal Qasem Soleimani.

Hook mengungkapkan apa yang dianggap sebagai ancaman dalam wawancara dengan surat kabar Asharq al-Awsat di garis samping World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss.