Jumat, 24 Januari 2020 20:32

Gadis Terinfeksi dari China Pamer Liburan ke Perancis, Netizen: Tidak Tahu Malu

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gadis Terinfeksi dari China Pamer Liburan ke Perancis, Netizen: Tidak Tahu Malu

Seorang wanita asal Cina dilaporkan terinfeksi virus korona yang mematikan. Namun dia berhasil melolosi penjagaan di bandara dan berhasil sampai di Perancis.

RAKYATKU.COM - Seorang wanita asal Cina dilaporkan terinfeksi virus korona yang mematikan. Namun dia berhasil melolosi penjagaan di bandara dan berhasil sampai di Perancis.

Sayangnya, dia membocorkan aksinya itu di media sosial. Tentang bagai mana cara dia dapat menyembunyikan infeksinya dan berhasil bepergian dengan pesawat dari Wuhan ke Prancis.

Pengguna media sosial marah atas tingkahnya itu. Banyak yang marah karena dia mengungkap virus yang sejauh ini telah membunuh 17 orang dan menginfeksi 440 orang lainnya, dikutip dari Nextshark.com, Sabtu (24/1/2020).

“Orang seperti ini adalah yang paling tidak tahu malu,” tulis seorang pengguna Weibo. "Dia sekarang menjadi bom waktu," komentar yang lain. 

Wanita tanpa nama yang mengambil antipiretik untuk menyamarkan gejala mirip flu menulis tentang "pelariannya" dari Wuhan, kota tempat wabah koronavirus muncul. Antipiretik seperti aspirin atau masker obat flu mengalami demam karena menurunkan suhu tubuh.

[NEXT]

“Akhirnya, saya bisa makan enak, rasanya seperti saya kelaparan selama dua hari. Di kota yang memiliki kelezatan global, tentu saja kita harus makan bersama Michelin Stars," tulisnya.

"Ini juga lebih sukses, tanpa bug. Tepat sebelum saya pergi, saya mengalami demam rendah dan batuk cukup banyak, saya makan banyak obat, yang menurunkan demam saya. Akhirnya, demam saya turun, dan saya bisa keluar.”

Wanita itu juga menulis posting bahwa jika dia bisa didiagnosis sebagai orang yang sangat terinfeksi.

Kedutaan Cina di Perancis merilis pernyataan pada hari Rabu yang mengatakan kepada warga di Cina untuk mematuhi pemeriksaan perbatasan.

"Kedutaan kami telah menerima beberapa panggilan telepon dan email dari warga negara China mengenai seorang wanita dari Wuhan yang diposting di media sosial tentang sengaja minum obat demam untuk menghindari pemeriksaan suhu di bandara," katanya, menurut Guardian .