RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Mengawali tahun 2020, UIN Alauddin Makassar kini tengah mempersiapkan diri untuk bisa melebarkan sayap di kancah internasional. Setelah kemarin, berhasil menutup tahun 2018 dengan perolehan akreditasi A.
Indonesia dinilai sangat ideal menjadi rujukan pusat studi Islam dunia. Karena itu, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) diharapkan mampu melakukan sinergitas pengembangan internasionalisasi.
Menurut Wakil Rektor (WR) I, Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Mardan, program ini sesuai dengan arahan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin.
Bertujuan meningkatkan kompentensi keilmuan dan literasi secara global. Sehingga tenaga pengajar juga mampu menghasilkan karya yang dijadikan rujukan internasional.
"Sasaran internasionalisasi ini berlaku juga untuk dosen dan mahasiswa. Sehingga nanti akan ada penerimaan mahasiswa asing dan dosen luar negeri sebagai upaya peningkatan kurikulum berbasis internasional," ungkapnya saat ditemui di ruangannya, Kamis, (23/01/2020).
Sebagai langkah awal mewujudkan program ini, Mardan mengaku telah diutus ke Jerman belum lama ini untuk mengikuti pelatihan akreditasi internasional selama empat hari.
"Kami juga mendatangi Belgia, Belanda, dan Perancis untuk melakukan simulasi ke perguruan-perguruan tinggi di sana," tutupnya. (Miftahul Aulia)