RAKYATKU.COM - Nama Chaerul, montir perakit pesawat jenis Ultralight dari barang rongsokan melejit . Dalam beberapa hari terakhir Bapak lima anak yang tidak lulus SD ini Media cetak dan elektronik nasional berkat kegigigahn dan keberhasilannya merakit dan menerbangkan pesawatnya sendiri.
Namun ada satu sosok pria berambut putih yang seringkali terlihat mendampingi Chaerul dalam setiap kesempatan. Dia adalah Kolonel Muhammad Yuris, perwira menengah TNI AU yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sub Dinas Penerangan Umum(Kasubdispenum) Dispenau .
Usut punya usut , ternyata Yuris juga lahir di Kabupaten Pinrang, 1 Agustus 1974 , merupakan satu kampung dengan Chaerul.
“Ini merupakan kebanggaan bagi saya , selaku kelahiran Pinrang, ada pemuda yang ulet dan inovatif dari tempat saya lahir,”kata dia saat dihubungi Detik.com , Kamis(23/1/2020).
Yuris mengungkap sosok Chaerul sangat sesuai dengan jargon TNI AU yang selalu didengung-dengungkan oleh KSAU , Marsekal TNI Yuyu Sutisna yakni professional , militan dan inovatif.
“Dia professional sebagai montir , tukang las . militannya dia nekat mau nyebur ke laut pantang menyerah, inovatif inovasi yang luar biasa orang yang tidak pernah melihat pesawat secara utuh bisa mendapatkan ilmu dari internet dengan bijak,”terangnya.
Kemampuan Chaerul dalam merakit pesawat kata Yuris akan terus dibimbing oleh teknisi TNI AU di Lanud Sultan Hasanuddin.
“kebetulan Gubernur Sulsel akan memberikan dia mesin pesawat Ultralight dan teknisi kami yang akan membimbing dia dalam merakait pesawat tersebut,”terang dia.
Pesawat Ultralight rakitan Chaerul kata Yuris juga akan disimpan di Museum Pusat TNI AU di Yogyakarta
“Karena katanya akan Lebih banyak orang akan terinspirasi dengan kehadiran pesawat tersebut jika disimpan di sana ,”tutup dia.
Berikut Biodata Kolonel M Yuris
Nama : Muhammad Yuris
Istri: Ir. Titik Astasari
Anak:
1. Tarissa Aqilla Yuris (Psikologi UNS Solo semester 2)
2. Muhammad Yildizlari Yuris (SMAN 14 Jakarta)
3. Muhammad Yusran Yuris (SMPN 80 Jakarta)
Riwayat Penugasan:
1. Kasiintelud Lanud Sultan Iskandar Muda Banda Aceh 1997-1999
2. ADC Kasau (1999-2000)
3. Sintel Kohanudnas (2000-2005)
4. Subdislitpers Dispamsanau (2005-2007)
5. Asathan RI di Riyadh, Arab Saudi (2007-2010)
6. Pabanda F-221 Dit F Bais TNI (2010-2011)
7. Asathan RI di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam (2011-2013)
8. Pabandya B-52 Dit B Bais TNI (2013-2016)
9. Pamen Dispamsanau (2016-2017)
10. Kasubdispenum Dispenau (2017-sekarang)
Riwayat Kepangkatan:
1. Letda: 1996
2. Lettu: 2000
3. Kapten: 2004
4. Mayor: 2007
5. Letkol: 2017
6. Kolonel: 2019
Pengalaman Operasi Militer:
1. Operasi Rencong Terbang (1998)
2. Operasi Wibawa (2000)
3. Operasi Pertahanan Udara (2002)
Tanda Jasa:
1. Satya Lencana Kesetiaan 16 Tahun
2. Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun
3. Satya Lencana GOM VII
4. Satya Lencana Dwidya Sistha
5. Emercom Medal of Russia