Kamis, 23 Januari 2020 12:12

Berhasil Amankan Aset Daerah, Ketua KPK Terima Kasih ke Nurdin Abdullah

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Berhasil Amankan Aset Daerah, Ketua KPK Terima Kasih ke Nurdin Abdullah

Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Firli Bahuri mengucapkan terimakasih atas keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mengamankan aset milik Pemprov maupun Pemkab di 2

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Firli Bahuri mengucapkan terimakasih atas keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mengamankan aset milik Pemprov maupun Pemkab di 24 daerah.

"Hari ini saya ingin mengucapkan terimakasih, pertama kepada provinsi Sulawesi Selatan, dimana sudah bisa mencapai prestasi antara lain dalam rangka penataan aset kurang lebih Rp 7,4 triliun, dan seluruh Sulawesi Selatan kurang lebih Rp 21 triliun. Kami memang lebih konsen untuk menertibkan aset," tagas Firli Bahuri, di Baruga Lounges Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 23 Januari 2020. 

Firli Bahuri menjelaskan, selama ini banyak laporan yang masuk di KPK mengenai aset, terutama aset kendaraan. 

"Saya datang di suatu provinsi, begitu saya datang saya akan umumkan pejabat yang tidak mengembalikan kendaraan dinas, besok langsung kembali semua, dari nol menjadi 600 mobil kembali semua. Begitu juga penertiban gedung, lahan, negara kita kembalikan," jelas jendar bintang tiga polisi ini.  

Lebih lanjut, Firli Bahuri mengakui, pemerintah dibawah kepemimpinan Nurdin Abdullah sebagai Gubernurnya, berhasil membangun kekompakan antara kabupaten kota, provinsi dan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda). 

"Kedua ucapan terimakasihnya atas prestasi Sulawesi Selatan. Saya ingin menyampaikan dulu beberapa hal yang pertama, karena hari ini semua kursi penuh tidak ada yang kosong, ini menunjukkan bahwa Gubernur Sulawesi Selatan dan seluruh Forkompinda kompak," ujar mantan Kapolda Sumatera Utara ini. 

Menurut, Firli Bahuri, pada prinsipnya kalau ingin meraih kesuksesan, kita harus kerja sama dengan orang lain, tidak ada orang bisa meraih sukses kalau tidak ada orang lain. 

"Kenapa kita kumpul disini karena kita satu tujuan, kalau nggak sama kita tidak datang kesini. Kita datang kesini karena tujuan kita sama. Kita sama karena kita tidak bisa terlepas dari tujuan negara," pungkasnya.