RAKYATKU.COM - Foto-foto menunjukkan kondisi mengerikan, seorang pria lanjut usia dibiarkan mati setelah diabaikan oleh istrinya.
Koong Boon Khan, yang dikenal sebagai Kenny, digambarkan memiliki 'daging yang tampak membusuk', yang disebabkan oleh luka, yang akhirnya menyebabkan keracunan darah yang fatal.
Tetapi istrinya Lorraine Khan, 65, dan putrinya Juliette Khan, yang tinggal bersama lelaki berusia 78 tahun itu, di Aigburth, Liverpool, gagal mencari bantuan medis. Dan malah mencoba merawat mereka dengan Sudocrem.
Salah satu petugas polisi yang dipanggil ke flat pada 22 Februari 2018, sangat terkejut dengan kemelaratan yang sama. Sehingga ia menggunakan kamera yang dikenakan di tubuhnya, untuk membuat katalog kondisinya itu.
Di ruangan itu, ada tumpukan sampah yang setinggi kepala. Beberapa troli Tesco berserakan, dan sekitar 20 tikus hidup berlarian di sekitar lantai. Ditambah aroma yang tidak sedap.
Istri dan anak perempuan Khan dituduh melakukan pembunuhan atas kematiannya. Jaksa setuju untuk membatalkan dakwaan terhadap Nyonya Khan sebelum dia mengaku lalai, sementara putrinya dibebaskan.
Hakim David Aubrey QC memberi Nyonya Khan hukuman 16 bulan, ditangguhkan selama 18 bulan, setelah kasus 'tragis'.
Dia berkata tentang suaminya: 'Dia adalah orang yang sangat sakit dan kamu tidak memiliki kemampuan atau perawatan untuknya, dia juga tidak bisa bergerak sebagai akibat dari penyakitnya," katanya dikutip dari metro.co.uk.
"Kamu semua hidup, dirimu sendiri, suamimu dan putrimu, dalam penilaianku, dalam kondisi rumah yang begitu mengerikan, sehingga sehubungan denganmu, orang tidak akan berpikir mungkin terjadi di abad ke-21," tambahnya.
"Aku menekankan bahwa bukan hanya suamimu yang hidup dalam kondisi yang mengerikan seperti ini, tetapi kau dan putramu juga, yang menurut penilaianku menggambarkan ketidakmampuan totalmu."
Pengadilan mendengar paramedis menemukan Khan terpuruk di kursi roda di pendaratan di luar flat. Meskipun melakukan CPR, mereka tidak dapat menghidupkan kembali. Dan dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
