Rabu, 22 Januari 2020 20:16

Pembunuh Mahasiswi Cantik UIN Alauddin Makassar Dipastikan Keluar dari Kampus

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar, Abustani Ilyas.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar, Abustani Ilyas.

Ridhoyatul Khair yang merupakan pelaku pembunuhan mahasiswi UIN Alauddin Makassar belum juga dikeluarkan secara formal.

RAKYATKU.COM, GOWA - Di dalam ruangan lantai II ditemani tumpukan berkas di atas mejanya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar, Abustani Ilyas, mengatakan Ridhoyatul Khair secara otomatis pasti keluar dari kampus.

Berselang satu bulan lebih setelah kasus pembunuhan ini terjadi, Ridhoyatul Khair yang merupakan pelaku pembunuhan mahasiswi UIN Alauddin Makassar belum juga dikeluarkan secara formal. Itu karena adanya beberapa mekanisme kampus yang harus diikuti.

Abustani menjelaskan, untuk mengeluarkan pelaku secara formal dari kampus harus menunggu keputusan dari pengadilan.

"Sebetulnya secara otomatis pelaku pasti keluar, hanya saja secara formal kami menunggu keputusan dari pengadilan. Kalau itu sudah berkekuatan hukum bahwa betul dia pelakunya, maka secara otomatis juga kami akan buatkan surat untuk diberhentikan dari fakultas. Karena kita mau keluarkan berdasarkan dengan aturan," jelas Abustani, Rabu (22/1/2020).

Pria berkacamata dan mengenakan baju batik berwarna kuning itu juga mengatakan bahwa pelaku akan keluar dengan sendirinya.

"Meskipun tidak dikeluarkan pasti juga keluar dengan sendirinya. Oleh karena yang bersangkutan tidak bisa lagi melaksanakan registrasi pembayaran dan sebagainya, maka secara otomatis itu akan keluar dari portal kami. Karena kami memiliki sistem di fakultas khususnya di UIN Alauddin seperti itu," katanya.

Pelaksanaan rekonstruksi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Selasa (22/1/2020), tidak disaksikan langsung oleh pihak fakultas.

"Kalau rekonstruksi itu kan ranahnya polisi, kalau sekiranya pihak kepolisian meminta kami untuk mengikuti, sudah pasti kami juga mengikuti rekonstruksi itu. Tapi masalahnya kan tidak, jadi kami juga tidak mau mencampuri urusan polisi," tuturnya.

Ridhoyatul Khair adalah pelaku pembunuhan kekasihnya sendiri, Asmaul Husna, di Perumahan Citra Elok, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Desember 2019 lalu.

Penulis: Dwinta Novelia Basri