Rabu, 22 Januari 2020 14:30

"Maaf, Harus Dipotong Nak" Kata Ibu soal Tangan Anaknya yang Harus Diamputasi

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
"Maaf, Harus Dipotong Nak" Kata Ibu soal Tangan Anaknya yang Harus Diamputasi

Seorang balita di provinsi Liaoning, China, terpaksa haru kehilangan tangannya setelah tersengat listrik di rumahnya.

RAKYATKU.COM - Seorang balita di provinsi Liaoning, China, terpaksa haru kehilangan tangannya setelah tersengat listrik di rumahnya.

Jun Jun yang berusia dua tahun, terlihat memegang paku panjang pada 13 Januari sebelum kejadian.

Ibunya mengklaim, ia telah mengambilnya dan meletakkannya di luar jangkauannya.

Namun, tak lama setelah itu, sang ibu mencium sesuatu yang terbakar di kamar sebelah. Dan bergegas, menemukan putrinya tergeletak di tanah.

Anggota tubuhnya hitam dan bibirnya bengkak. Paku yang sebelumnya diambilnya terlihat dicolokkan ke stopkontak listrik.

"Aku tidak pernah tahu sesuatu yang begitu berbahaya bisa terjadi di rumah. Semua orang di rumah dan dia hanya bisa mengakses dua kamar. Bagaimana ini bisa terjadi?" kata ibu itu, dikutip dari asiaone.com.

Jun Jun dilarikan ke rumah sakit tempat dokter mengamputasi jari tangan kanan dan kirinya untuk menyelamatkan hidupnya.

"Maaf harus dipotong tanganmu nak," kata ibu kepada sang anak.

Dokter juga mengatakan wajah Jun Jun menderita luka bakar, dan jantung serta otaknya mungkin mengalami kerusakan permanen akibat sengatan listrik.