RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Keluarga Muhammad Al Fatah, ABK asal Enrekang, Sulsel, yang jenazahnya dibuang di tengah laut masih berduka. Namun, keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian Al Fatah.
Keluarga almarhum di Enrekang, sudah melaksanakan salat gaib. Dan mendoakan segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah subhanahuwata'ala.
Malam ini, keluarga almarhum telah melaksanakan takziah, di rumah duka di Desa Banca, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang. 7 jam perjalanan dari kota Makassar.
"Kami sementara takziah di rumah sekarang. Malam pertama," kata kakak Alfatah, Rasyid saat dihubungi Rakyatku.Com melalui telpon seluler, Senin malam (20/1/2020).
Lewat sambungan telepon, Rasyid bercerita, awalnya dia dan keluarga di kampung, mengetahui adiknya tersebut meninggal lewat media sosial (medsos).
Salah satu keluarga melihat sebuah postingan viral di Medsos. Dia melihat, sebuah foto mirip Al Fatah, dengan keterangan jenazah ABK asal Sulsel dibuang ke tengah laut.
Tidak lama setelah postingan di Medsos viral, sebuah surat tiba di rumahnya. isinya, berupa pemberitahuan, bahwa jenazah Muhammad Al Fatah telah meninggal dunia.
"Kami mendengar adik saya meninggal setelah ada viral di Medsos. Pas viral bersamaan itu ada datang surat ada surat datang," katanya.
Namun, Rasyid dan keluarga sangat menyayangkan, surat tersebut bocor di medsos dan viral.
"Kita herankan kenapa bisa bocor begitu," ucapnya.
