Selasa, 21 Januari 2020 06:30

Lima Orang Mati Mendidih Setelah Pipa Pemanas Meledak di Asrama

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Peristiwa itu terjadi sekitar jam 4 pagi ketika banyak orang di dalam sedang tidur (Foto: East2west News)
Peristiwa itu terjadi sekitar jam 4 pagi ketika banyak orang di dalam sedang tidur (Foto: East2west News)

Seorang anak termasuk di antara lima orang, yang terbunuh ketika pipa air panas pecah saat mereka tidur. Tiga orang lainnya terluka parah, akibat air mendidih di sebuah asrama di kota Perm Rusia. 

RAKYATKU.COM - Seorang anak termasuk di antara lima orang, yang terbunuh ketika pipa air panas pecah saat mereka tidur. Tiga orang lainnya terluka parah, akibat air mendidih di sebuah asrama di kota Perm Rusia. 

Laporan menunjukkan, penghuni di asrama, termasuk kerabat pasien yang menerima perawatan kanker di rumah sakit terdekat. 

Kamar-kamar yang terkena ledakan pipa pemanas, berada di ruang bawah tanah gedung, dan sedikit yang bisa dilakukan untuk membantu mereka yang terkena dampak. Kamar tidak memiliki jendela dan hanya ada satu pintu keluar.

"Diketahui bahwa gudang bawah tanah itu banjir. Air sangat bertekanan. Semua layanan darurat dengan cepat tiba di tempat kejadian," kata Igor Goncharov, Penjabat Menteri Keamanan Regional, dilansir dari metro.co.uk.

“Air sedang dipompa keluar sekarang. Lima mayat telah ditemukan, tiga orang lagi terluka, semuanya adalah tamu asrama. ' Seorang saksi mata mengatakan kejadian itu terjadi sekitar jam 4 pagi. Mereka berkata: 'Uap mengalir keluar. Air naik ke pintu depan asrama - itu adalah air mendidih. Saya takut membayangkan apa yang sedang terjadi di dalam. '

Satu korban Maria Uzhegova, 33, berada dalam kondisi serius. Dua lainnya bernama Oleg Uzhegov, 35, dan Eduard Mezentsev, 28, juga dirawat di rumah sakit. 

Gubernur wilayah Perm Maxim Reshetnikov dan walikota kota Dmitry Samoylov juga mengunjungi tempat kejadian. Kekhawatiran telah dikemukakan sebelumnya dengan standar keamanan yang buruk di asrama-asrama di Rusia.