RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Penanganan Diagnosis Tuberkulosis (TBC) atau TB, yang lebih cepat dan akurat, biasanya hanya didapatkan di beberapa rumah sakit saja. Namun di Indonesia, diagnosa TBC juga sudah bisa diketahui tanpa harus menunggu waktu yang lama.
Salah satunya di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, yang sudah mulai melakukan hal tersebut. Kabar baik ini disampaikan saat dilaksanakan seminar kesehatan, workshop dan sumpah profesi penegakan diagnosa TB dengan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) menuju elimisai 2030 yang dilaksanakan di Aula RSUD Bulukumba, Minggu (19/1/2020).
Gumala RUbiah, Humas Rsud Sulthan Dg Radja Bulukumba mengaku, kegiatan ini dimotori oleh Persatuan Ahli Tekhnologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (PATELKI) DPC Bulukumba. Seminar ini diikuti oleh 7 Kabupaten kota, Yakni Makassar, Bantaeng, Selayar, Takalar, Bone, Makassar dan Bulukumba sebagai lokasi seminar.
"Seminar ini dihadiri 297 orang panitia dari 7 Kabupaten KOta. Dibuka oleh Direktur Rsud Sulthan Dg Radja Bulukumba, Pak dr. H. abdurradjab," Ujarnya.
Pada seminar ini disampaikan, Tes Cepat Molekuler (TCM) atau istilahnya rapid molecular diagnostic mampu menggantikan tes diagnostik TBC melalui mikroskop. Tes tersebut memeriksa kuman pada dahak pasien, apakah pasien positif kena TBC atau tidak.
"Inti dari Penegakan Diagnosa TB dengan pemeriksaaan Tes cepat Molekuler atau di singkat dengan pemeriksaan TCM. Untuk menunjang pemeriksaan yang cepat dan tepat hanya dalam waktu 2 jam
," Ujar pemateri seminar, dr. Ariani Culla.
Dengan kurun waktu tersebut, tabahnya, diagnosa penyakit TB yang dialami pasien sudah bisa dirilis. Artinya pasien tidak butuh waktu yang cukup lama lagi dalam melakukan pemeriksaan.
Sekedar diketahui, Efektivitas TCM untuk diagnostic TBC telah dibuktikan dengan penelitian terhadap 621 pasien yang dirawat di Zuckerberg San Francisco General Hospital and Trauma Center, Amerika Serikat beberapa tahun lalu. Seluruh pasien-yang positif TBC paru aktif menjalani pemeriksaan dahak.
Dari 301 pasien, dokter menyelesaikan proses TCM yang cepat untuk 233 pasien (77 persen). Lalu dari 320 pasien, dokter menerima hasil TCM cepat untuk 295 pasien (98 persen). Dari jurnal penelitian yang diterbitkan JAMA Internal Medicine saat itu, pemeriksaan molekuler secara akurat mendiagnosis 7 pasien positif TBC dan 251 pasien dengan Mycobacterium tuberculosis (MTB) negatif.