Senin, 20 Januari 2020 07:30

Berjalan 5 Km, Remaja Ini Bawa dan Makamkan Sendiri Jenazah Ibunya

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Remaja di India bawa jenazah ibunya sendirian, berjalan 5 km tanpa alas kaki (News Lions via Mirror)
Remaja di India bawa jenazah ibunya sendirian, berjalan 5 km tanpa alas kaki (News Lions via Mirror)

Saroj (17), kini menjadi anak yatim piatu. Dia sudah lebih awal kehilangan sang ayah, 10 tahun yang lalu.

RAKYATKU.COM - Saroj (17), kini menjadi anak yatim piatu. Dia sudah lebih awal kehilangan sang ayah, 10 tahun yang lalu.

Kini, dia kehilangan ibunya. Ibu Saroj, Janki (45), tiba-tiba pingsan dan meninggal saat berjalan untuk mengambil air.

Dia sendirian membawa jenazah ibunya untuk dimakamkan. Pemuda dari Karlabahali, Odisha, India ini berjalan sejauh 5 kilometer, tanpa alas kaki, menuju ke tempat peristirahatan ibunya.

Tidak ada yang membantu Saroj. Bahkan tetangganya menolak membantu pemakaman sang ibu.

Saroj terpaksa membawa ibunya yang sudah meninggal, ke tempat peristirahatan terakhirnya, dengan memakai sepedanya. Para tetangga menolak untuk membantu Saroj.

Saroj membawa jenazah ibunya ke hutan. Dia menggali kubur sendirian dan menguburkan sang ibu tanpa bantuan orang lain.

Saroj sempat minta bantuan kepada tetangga setempat untuk mengkremasi ibunya. Tetapi mereka menolak, karena Saroj berasal dari kasta yang lebih rendah.

Dikutip dari mirror, rekaman yang menunjukkan Saroj sedang ditanya oleh seorang pria, tentang apa yang dibawanya beredar luas di internet.

Dalam video itu, Saroj menjawab dengan suara lirih, "Ini ibuku."

Sistem kasta India disebut telah berusia lebih dari 3.000 tahun. Orang-orang Hindu dibagi menjadi kelompok-kelompok hierarkis yang kaku berdasarkan pada karma (pekerjaan) dan dharma (kata Hindu untuk agama).

Sistem kasta masih banyak digunakan di desa-desa terpencil di India. Padahal konstitusi India telah melarang diskriminasi berdasarkan kasta sejak tahun 1950.