RAKYATKU.COM - Pertemuan empat mata terjadi di meja bundar. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky saling bertatapan dengan Perdana Menteri (PM) Oleksiy Honcharuk.
Pada Jumat (17/1/2020), Oleksiy Honcharuk mengajukan pengunduran diri. Dia tak nyaman setelah rekaman suaranya beredar. Pernyataannya terkesan menghina dan meremehkan presiden.
"Presiden tidak tahu apa-apa soal ekonomi," begitu pernyataan yang viral tersebut.
Beberapa hari kemudian, Oleksiy Honcharuk mengantar langsung surat pengunduran dirinya. Juga diserahkan secara langsung kepada Presiden Volodymyr Zelensky.
Bukannya marah. Volodymyr Zelensky justru "mengampuni" Oleksiy Honcharuk. Surat pengunduran dirinya ditolak. Malah diberi kesempatan kedua untuk meneruskan jabatan perdana menteri.
Mungkinkah Volodymyr Zelensky sudah kebal dengan hinaan? Maklum, dia presiden yang berasal dari latar belakang komedian. Pelawak. Bukan politikus atau ekonom.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (18/1/2020), Zelensky menolak pengunduran diri Honcharuk saat bertemu dengannya pada Jumat (17/1) waktu setempat.
"Saya memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua kepada Anda dan pemerintahan Anda," ucap Zelenksy dalam pertemuan dengan Honcharuk, seperti terlihat dalam video yang dirilis kepresidenan Ukraina.
Ini menandai ujian politik besar yang pertama bagi Zelenksy, yang dikenal sebagai komedian tanpa pengalaman politik, yang memenangkan pilpres tahun lalu. Partai yang menaungi Zelensky, Partai Pelayan Rakyat, memenangkan dominasi besar dalam parlemen Ukraina.
Di masa kepresidenannya, Zelensky terseret dalam proses pemakzulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan menghadapi perundingan sulit dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, namun sejauh ini berhasil menghindari masalah politik domestik yang signifikan.