Jumat, 17 Januari 2020 17:49

Andi Naim Dapat Rekomendasi PAN, Edy Manaf: Belum Pasti Diusung

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Andi Edy Manaf.
Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Andi Edy Manaf.

Ketua DPD PAN Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki belum bisa tersenyum. Dia belum pasti bisa bertarung di pilkada.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Ketua DPD PAN Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki belum bisa tersenyum. Dia belum pasti bisa bertarung di pilkada.

Surat rekomendasi tim pilkada DPP PAN tidak bersifat mutlak. Anggota DPRD Bulukumba itu harus meyakinkan DPP bahwa dia bisa menang.

Itu syarat utamanya. Kalau hanya sekadar ikut-ikutan pilkada tanpa peluang menang, percuma saja.

Syarat lainnya, Andi Naim --sapaan akrabnya-- juga harus menggenapkan kursi. PAN hanya punya empat kursi. Butuh empat lagi agar memenuhi syarat mengusung pasangan calon.

"Kalau tidak terpenuhi, kita pastinya akan mengacu pada kebijakan partai," kata Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Andi Edy Manaf di ruang media center DPRD Sulsel, Jumat (17/1/2020).

Edy Manaf adalah mantan ketua DPD PAN Bulukumba. Pada Pilkada 2015, dia maju mendampingi Andi Masykur Sulthan. Mereka kalah atas pasangan AM Sukri Sappewali-Tomy Satria Yulianto.

Kemampuan membangun koalisi parpol tidak cukup bagi Andi Naim untuk bertarung. Hasil surveinya harus menunjukkan bahwa dia bisa menang.

"Jelas ada variabel lain, seperti hasil survei. PAN tentu mau menang. Jadi semua masih bisa berubah," tambah Edy Manaf yang kini anggota DPRD Sulsel. 

Ditambahkan, seluruh kandidat yang mengikuti tahapan di partainya masih memiliki peluang untuk diusung. Mulai Tomy Satria Yulianto (TSY), Andi Hamzah Pangki, Andi Muhtar Ali Yusuf atau Andi Utta, Askar HL, dan Jamaluddin M Syamsir.

"Kalau dilihat dari geopolitik, sepertinya akan sulit Andi Naim berpasangan dengan Tomy, Hamzah Pangki, dan Andi Utta. Tapi kita lihat upaya Andi Naim," ujar Edy Manaf.