RAKYATKU.COM,PAREPARE - Di lantai 3 kantor NU Parepare, Kiai Hannani pamit. Lima tahun memimpin organisasi itu, dia berharap ada tokoh lain yang menggantikannya.
Di hadapan seluruh pengurus demisioner, Kiai Dr Hannani menyampaikan terima kasih tak terkira. Juga permohonan maaf jika selama dalam kepengurusannya, terdapat banyak kekurangan dan kesalahan.
Pergantian ketua NU Parepare dilakukan melalui konferensi cabang (konfercab). Selain memilih ketua tanfidziyah NU, juga memilih ketua Muslimat NU.
Musyawarah digelar terpisah lantai. Ada di lantai 3, ada pula di lantai 4 kantor NU di Jalan HAM Arsyad, Kecamatan Soreang, Kota Parepare itu.
Ketua Muslimat NU Parepare selama ini dijabat Dr Hamdanah Said.
Saat ini menguat sejumlah nama sebagai penggantinya. Bakal calon ketua NU antara lain Gurutta' Amin Iskandar, Gurutta' Agus Muchsin, Gurutta' Shodiq Asli Umar, Gurutta' Abdullah Hamzah, Gurutta' Budiman Sulaeman, Gurutta' Firman Makmur, Gurutta' Amir Said, Gurutta' Sinar, dan Gurutta' Sahabuddin.
Sementara bakal calon Muslimat NU Parepare, antara lain Dr Aminah, Nurhamdah binti Zainuddin Badu, dan Nur Nahdiyah. Nama terakhir mantan ketua KPU Parepare.
Meski demikian, Kiai Hannani masih mendapat dukungan untuk memimpin NU Parepare periode berikutnya.
"Kita berharap Pak Kiai Hannani tetap berkenan menjadi ketua tanfidziyah NU Parepare," ujar H Tasming Hamid, mustasyar NU Parepare.