RAKYATKU.COM - WhatsApp kabarnya akan menampilkan iklan pada platform miliknya akhir tahun ini. Rencana tersebut santer dibicarakan tahun lalu.
"Kami akan memasang iklan di Status," kata Vice President WhatsApp, Chris Daniels beberapa waktu lalu, seperti dilansir dari laman The Sun.
Menurut Daniels, cara tersebut akan menjadi mode monetisasi utama atau cara mendapatkan uang bagi perusahaan. Selain itu, ini sebagai peluang bisnis untuk menjangkau orang-orang di WhatsApp.
Seperti diketahui WhatsApp merupakan aplikasi gratis. Beberapa pengguna WhatsApp tampaknya kecewa akan rencana tersebut. Beberapa pengguna mengeluh di Twitter.
"Bagus. Aku yakin separuh pengguna akan beralih ke Telegram," kata salah seorang warganet.
Pengguna Twitter lain menambahkan: "Baiklah, selamat tinggal WhatsApp."
Sebelumnya dua pendiri WhatsApp Brian Acton dan Jan Koum menghendaki WhatsApp tak menampilkan iklan. Mereka mengomentari rencana Facebook tersebut yang saat ini memiliki WhatsApp, dikutip dari okezone.com.
Keduanya, memberikan saran bahwa untuk memonetisasi WhatsApp lebih baik dengan biaya berlangganan. Menurut Brian, saat menampilkan iklan maka WhatsApp telah menjual privasi pengguna untuk keuntungan.
"Iklan yang ditargetkan adalah yang membuat saya tidak bahagia. Pada akhirnya, saya menjual perusahaan saya," kata Brian.
Untuk diketahui, Facebook telah membeli pada tahun 2014. Sejak saat itu, perusahaan memiliki misi untuk menghasilkan uang dari layanan yang sangat populer tersebut.
