Jumat, 17 Januari 2020 09:10

Pedofil Berbahaya Ini Mati Dicekik Pakai Senar Gitar dan Kondom Dimasukkan ke Tenggorokan

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Richard Huckle diduga dibunuh dengan senar gitar (Gambar: PA)
Richard Huckle diduga dibunuh dengan senar gitar (Gambar: PA)

Seorang pedofil yang melecehkan ratusan anak meninggal, setelah diduga dicekik dengan senar gitar, dan kemudian kondom dimasukkan ke tenggorokannya. Richard Huckle, meninggal di HMP Full Sutton, di Yo

RAKYATKU.COM - Seorang pedofil yang melecehkan ratusan anak meninggal, setelah diduga dicekik dengan senar gitar, dan kemudian kondom dimasukkan ke tenggorokannya. Richard Huckle, meninggal di HMP Full Sutton, di Yorkshire, pada 13 Oktober tahun lalu.

Dikatakan juga bahwa dia ditikam dengan pisau. Berbagai laporan muncul, pelaku pelecehan seksual dicekik, di sel penjaranya sendiri.

"Dia tidak hanya ditikam. Dia dicekik dengan senar gitar," kata salah satu sumber dikutip dari mirror.co.uk.

Awal pekan ini, seorang pria berusia 29 tahun, ditangkap dengan tuduhan membunuh Huckle. Yangdianggap sebagai pedofil terburuk di Inggris.

Polisi Humberside mengatakan, petugas mengatakan, mereka telah menyerahkan file kepada jaksa penuntut, untuk dipertimbangkan.

Mereka mengeluarkan pernyataan singkat yang mengatakan: "Seorang pria berusia 29 tahun telah ditangkap sehubungan dengan kematian seorang pria, di HMP Full Sutton pada 13 Oktober 2019.

"Sebuah file telah diserahkan ke Layanan Kejaksaan Mahkota (CPS) dan kami sedang menunggu keputusan mereka mengenai dakwaan."

Huckle dijatuhi hukuman seumur hidup, di Old Bailey, pada tahun 2016, karena jumlah pelanggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap anak-anak, berusia antara enam bulan dan 12 tahun.

Fotografer lepas, dari Ashford di Kent, menghadiahkan "Pedopoints", untuk berbagai tindakan pelecehan terhadap 191 anak muda, dan menjual gambar-gambar kebobrokannya di web gelap.

Dalam posting online, Huckle membual bahwa lebih mudah untuk menargetkan anak-anak miskin di Malaysia daripada mereka yang berlatar belakang Barat yang kaya.

Dia ditangkap ketika dia berhenti di Bandara Gatwick dalam perjalanan untuk menghabiskan Natal bersama keluarganya pada tahun 2014, setelah pemerintah Australia memberi informasi kepada Badan Kejahatan Nasional Inggris.

Pada saat penangkapannya, ia menulis panduan untuk mengajar sesama pedofil cara melecehkan anak-anak dan menghindari deteksi.

Petugas menyita laptopnya yang dienkripsi dan berhasil mengungkap lebih dari 20.000 gambar dan video yang tidak senonoh meskipun ada file lain yang tidak dapat mereka pecahkan.