RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru dan Palang Merah Indonesia (PMI) akan berkolaborasi melakukan penanganan pasca-banjir dan angin kencang yang melanda sejumlah wilayah.
Saat menerima kunjungan pengurus PMI Sulsel di ruang kerja Bupati Barru, Kamis (16/01/2020), Wakil Bupati Barru Nasruddin, menyampaikan pemetaan wilayah yang butuh bantuan penanganan dari berbagai pihak. Termasuk dari PMI.
Menurutnya, ada tiga kecamatan yang dilanda banjir besar. Masing-masing, Kecamatan Balusu, Soppeng Riaja dan Mallusetasi. Dari wilayah ini, masih ada beberapa desa yang digenangi air. Seperti di Desa Lampoko, Desa Balusu, dan Kiru-kiru.
“Pasca banjir, salah satu yang dibutuhkan warga adalah ketersediaan air bersih. Mengingat, banyaknya sumber air masyarakat terkontaminasi dengan air banjir,” ucap Nasruddin di depan pengurus PMI yang dipimpin Wakil Ketua PMI Sulsel, Musyafir Kelana.
Mantan Sekda Barru ini menambahkan, untuk penanganan, pihaknya akan melakukan kerja bakti bersama dengan melibatkan aparat TNI/Polri, relawan PMI, tim dari BPBD Kabupaten Barru, serta elemen masyarakat. Lokasi yang disasar, yakni pembersihan tempat umum seperti sekolah, rumah ibadah dan pemukiman warga.
Begitupun, lanjut dia, akan menurunkan tim untuk berkolaborasi dengan PMI dan Kalla Car guna terus melakukan pembenahan pasca-banjir. Termasuk mengantisipasi mewabahnya penyakit.
“Kami atas nama pemerintah juga kabupaten tak lupa menyampaikan terima kasih kepada PMI atas bantuan dan kepeduliannya,” tambah Nasruddin mewakili Bupati Suardi Saleh.
Sementara itu, Wakil Ketua PMI Sulsel Bidang Penanggulangan Bencana, Musyafir Kelana, menyampaikan jika pihaknya untuk sementara akan menurunkan beberapa peralatan berat untuk membantu penanganan pasca banjir.
Diantaranya, sebut kakak kandung Agus Arifin Nu’mang ini, adalah 1 unit mobil tangki air bersih, dan 4 alat pompa. Begitu pun bantuan sanitasi dan air bersih selama satu minggu.