RAKYATKU.COM - Negara-negara bersenjata nuklir anggota tetap Dewan Keamanan PBB harus bekerja sama mencegah perang global, kata Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin membuat komentar itu selama pidato kenegaraan tahunannya pada hari Rabu. Dia mengatakan, lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB; AS, Cina, Rusia, Inggris, dan Prancis membawa tanggung jawab khusus untuk mengamankan pembangunan kemanusiaan yang berkelanjutan.
Kelima negara ini harus mulai menyusun langkah-langkah yang bertujuan menetralkan kondisi apa pun untuk perang global. Dan mengembangkan pendekatan baru untuk mengamankan stabilitas planet ini.
Dia sebelumnya menyatakan keprihatinan mendalam atas maraknya ketegangan baru-baru ini antara AS dan Iran. Kedua negara tidak berbasa-basi setelah Washington memerintahkan serangan pesawat tak berawak yang menewaskan komandan senior militer Iran Qassem Soleimani di Irak.
Moskow mendesak semua orang untuk menahan diri dan mencari cara diplomatik untuk meredakan konflik. Berbicara mengenai keamanan nasional dan add-on terbaru untuk gudang senjata militer Rusia, Putin menyatakan bahwa Moskow tidak mengancam siapa pun dan tidak berusaha memaksakan kehendaknya di negara-negara lain.
Pada saat yang sama, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Rusia "tidak mengejar" siapa pun dalam hal kemampuan pertahanannya.
Sebaliknya, "itu adalah negara-negara lain" yang berlomba untuk mengembangkan senjata canggih yang sudah dimiliki Rusia.
Pada tahun 2018, Putin meluncurkan sejumlah senjata canggih - termasuk rudal yang diluncurkan nuklir Kinzhal yang berkemampuan nuklir, yang dapat dipasang pada jet tempur.