Selasa, 14 Januari 2020 21:47

Sang Istri Meninggal Saat Melahirkan, Bayinya 6 Hari Kemudian

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pria Ini Kehilangan Istri Dan Bayinya Dalam Waktu Singkat. (Foto: Sin Chew Daily)
Pria Ini Kehilangan Istri Dan Bayinya Dalam Waktu Singkat. (Foto: Sin Chew Daily)

Seorang pria asal China, mengalami kisah hidup yang mengharukan. Kurang dari seminggu, ia kehilangan dua orang yang dia sayangi.

RAKYATKU.COM - Seorang pria asal China, mengalami kisah hidup yang mengharukan. Kurang dari seminggu, ia kehilangan dua orang yang dia sayangi.

Pria itu harus menanggung rasa sedih yang dalam, karena kehilangan istri sekaligus putrinya.

Insiden tragis di Zhejiang ini berawal ketika, seorang calon ayah melarikan sang istri ke rumah sakit, karena air ketubannya sudah pecah.

Detik-detik istri akan melahirkan itu, seharusnya jadi momen yang menegangkan, sekaligus membahagiakan bagi sang pria.

Namun, sang istri mengalami emboli air ketuban selama kelahiran bayinya. Akibatnya, dia tidak bisa diselamatkan meski dokter sudah berusaha menolongnya.

Untungnya, bayi perempuan mereka berhasil ditarik keluar, dan selamat dalam proses kelahirannya.

Sayangnya, putrinya harus masuk unit gawat darurat, enam hari setelah kelahirannya. Anak itu mengalami susah bernapas.

Yang bikin sedih lagi, meski dokter sudah berusaha memberikan pertolongan, putri pria tersebut meninggal akibat mati lemas.

Pria itu berusaha untuk tegar. Dia bahkan membuat keputusan yang sangat mulia. Dia ingin mendonorkan organ-organ bayi perempuannya kepada orang lain yang membutuhkan.

Sebelum memasuki ruang operasi, pria itu mencium dahi putrinya dengan air mata di wajahnya.

Kepada putrinya, pria itu berkata, " Malaikat kecilku, terima kasih telah datang ke dunia ini."

Atas permintaan pria itu, sepasang kornea dan ginjal gadis kecil itu disumbangkan untuk dua pasien yang sakit kritis.

Mereka pun akhirnya bisa melihat dan sehat kembali. berkat kornea dan ginjal putri pria tersebut.

Pria itu yakin, jika istrinya masih hidup. Dia pasti setuju dengan keputusannya. untuk mendonorkan organ putri mereka.