Selasa, 14 Januari 2020 19:56

Pasangan Chaidir - Suhartina Rampungkan Tim Kecamatan dan Desa

Adil Patawai Anar
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pasangan Chaidir - Suhartina Rampungkan Tim Kecamatan dan Desa

Pasangan Chaidir - Suhartina Rampungkan Tim Kecamatan dan Desa

RAKYATKU.COM, MAROS - Pasangan Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah Maros, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari (Hati Kita) terus memperkuat jaringan timnya menyongsong Pilkada Maros 2020 September mendatang. Sejauh ini, timnya sudah terbentuk di 14 kecamatan dan di 103 desa kelurahan di Maros. 

Selain penguatan struktur tim, pasangan ini juga terus kebanjiran dukungan dari para relawan yang terbentuk secara mandiri. Tercatat, sudah ada 30an relawan dari berbagai latar belakang komunitas yang berbeda, menyatakan dukungan ke mereka. 

Juru bicara 'Hati Kita Keren', Chaerul Syahab mengaku, pihaknya tidak terlalu kesulitan dalam proses pembentukan tim jaringan karena sosok dan figur kedua pasangan itu sudah sangat dikenal ditengah masyarakat. 

"Yah mungkin karena figur mereka berdua yang sudah kuat itulah, membuat pembentukan relawan di kecamatan dan desa itu tidak terlalu sulit buat kami. Sekarang ini sisa penguatan saja karena walau bagaimanapun, tim yang sudah terbentuk ini harus disingkronkan," katanya, Selasa (14/1/2020). 

Menanggapi maraknya konten negatif yang mengarah ke mereka di media sosial, Chairul mengaku santai dan tidak mempermasalahkan hal itu. Bahkan, ia justru berterima kasih ke warga net yang mengkritik maupun mencibir pihaknya di media sosial, sebab dinilai sebagai bentuk perhatian. 

"Kalau itu, kita justru berterima kasih. Kita sangat butuh dikritik karena tidak ada manusia sempurna. Tapi, kami harap, kritiknya bisa lebih membangun, tidak tendensius dan bukan hoaks. Yah itukan juga bentuk perhatian buat kami," lanjutnya. 

Lebih lanjut, mantan ketua HPPMI Maros itu mengaku, pihaknya lebih mengedepankan pola pendekatan yang humanis dan santun. Menurutnya, warga Maros sudah sangat cerdas menentukan pilihan dan tidak akan percaya dengan penyebaran berita bohong dan kampanye hitam. 

Olehnya, pihaknya tidak pernah sedikitpun mengarahkan tim, baik di medsos maupun di lapangan untuk menyebar hal negatif menjatuhkan pasangan atau Balon lain, karena hal itu jelas berdampak negatif ke timnya.