Selasa, 14 Januari 2020 08:20

Barru Pengumpul Zakat Terbesar di Sulsel, Capai Rp18 Miliar

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Barru Suardi Saleh menghadiri maulid di Balusu, Senin (13/1/2020).
Bupati Barru Suardi Saleh menghadiri maulid di Balusu, Senin (13/1/2020).

Suardi Saleh menyalami satu per satu warga yang menyambutnya. Warga yang umumnya ibu-ibu berebut menjabat tangan orang nomor 1 di Barru itu.

RAKYATKU.COM,BARRU - Suardi Saleh menyalami satu per satu warga yang menyambutnya. Menepuk-nepuknya. Warga yang umumnya ibu-ibu berebut menjabat tangan orang nomor 1 di Barru itu.

Pada Senin (13/1/2020), Suardi Saleh menghadiri maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam di Desa Binuang, Kecamatan Balusu

Bupati Barru itu menyempatkan waktunya memenuhi undangan warga di sela-sela kesibukannya mengurus penanganan banjir.

Dalam sambutannya, dia mengungkap karakter orang Barru yang peduli. Jumlah penduduknya boleh paling sedikit di Sulsel. Tapi, katanya, untuk urusan kepedulian terhadap sesama, Barru juaranya.

Data Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencatatkan Barru sebagai pengumpul zakat, infak, dan sedekah terbesar di Sulawesi Selatan. Angkanya mencapai Rp18 miliar.

"Alhamdulillah," kata Bupati.

"Ini tidak lepas karena adanya akuntabilitas dan pengumpulan dan penyaluran yang dilakukan Baznas. Masyarakat tidak ragu untuk berzakat. Dan alhamdulillah, ini mengalami peningkatan secara terus menerus," urai eks aktivis Gappembar ini yang datang bersama Wakil Bupati Barru, Nasruddin.

Mantan Kadis PU Maros dan kepala Bappeda Pinrang ini menambahkan, fakta semakin meningkatnya warga yang berzakat dan bersedekah, sejalan dengan data terbaru mengenai angka kemiskinan di Barru yang juga menurun.

"Penyalurannya yang baik itu sekaligus ikut membantu mengurangi angka kemiskinan di Barru. Tahun sebelumnya angka kemiskinan di Barru sekitar 10 persen, sekarang menurun menjadi 8 persen," sebut Suardi Saleh yang sejak memimpin Barru dikenal sebagai bupati yang peduli.

Selain menyinggung zakat dan infak, Suardi Saleh memanfaatkan momentum ini untuk terus mengingatkan warga lebih waspada dengan potensi bencana alam. Apalagi selama dua pekan terakhir, sebagian wilayah dilanda angin kencang dan banjir.