RAKYATKU.COM - Pemerintah New South Wales, Australia, menggunakan helikopter dan pesawat terbang untuk memberikan makanan bagi hewan-hewan kelaparan yang terlantar akibat kebakaran.
Abc News melaporkan bahwa lebih dari 4.000 pon (1.814) makanan dijatuhkan, termasuk wortel dan ubi.
Makanan-makanan tersebut lebih ditujukan ke koloni Rock-Wallaby, yang terlantar saat kebakaran hutan besar-besaran merusak habitat mereka.
Rock-Wallaby sudah terancam punah di Australia tenggara, sebelum kebakaran dimulai pada bulan September. Dan pejabat pemerintah mengatakan bahwa kelangsungan hidup mereka bisa semakin terpengaruh oleh krisis yang sedang berlangsung.
"Penilaian kebakaran awal menunjukkan habitat beberapa populasi penting Wallaby terbakar dalam kebakaran hutan baru-baru ini," kata Menteri Lingkungan New South Wales Matt Kean, dikutip Abc News.
"Para Wallaby sudah di bawah tekanan dari kekeringan yang sedang berlangsung, membuat kelangsungan hidup mereka menjadi tantangan."
Pejabat pemerintah di New South Wales menambahkan bahwa minggu lalu, hampir 2.000 pon ubi jalar dan wortel dikirim ke koloni Wallaby di lembah Capertee dan Wolgan, 2.000 pound dikirim ke area Taman Nasional Yengo, dan sekitar 200 pon makanan dan air dijatuhkan di Lembah Kanguru.
Kean mengatakan bahwa pemberian makanan itu adalah salah satu upaya bantuan untuk Wallaby. Rencana tersebut dirancang untuk membantu menjaga koloni hewan, dan memungkinkan mereka pulih.
"Penyediaan makanan tambahan adalah salah satu strategi utama yang kami gunakan untuk mempromosikan kelangsungan hidup dan pemulihan spesies yang terancam punah seperti Rock-Wallaby," kata Kean.
"Para wallaby biasanya selamat dari api itu sendiri, tetapi kemudian dibiarkan terlantar dengan makanan terbatas."
Kebakaran di Australia telah merenggut nyawa 28 orang dan menghancurkan lebih dari 2.000 rumah.
Ekologi Universitas Sydney, Chris Dickman memperkirakan bahwa lebih dari satu miliar hewan telah terbunuh.