RAKYATKU.COM - Foto-foto penyerangan rombongan Jenderal Qassem Soleimani beredar. Gambar itu diambil tentara Amerika Serikat yang membuntutinya sejak dari Bandara Baghdad.
Seorang sumber yang bertugas di Irak sempat melihat foto-foto itu. Dia mengatakan, Soleimani meninggal dengan cara yang sama seperti orang Amerika yang ia bunuh.
Pembunuhan Soleimani ternyata melalui perencanaan yang matang. Selain diserang lewat drone Reaper, dia juga dibuntuti tentara AS. Pasukan khusus membuntuti rombongan dari jarak setengah mil di belakangnya.
Pasukan operasi khusus AS tersebut bertugas memastikan Qassem Soleimani tewas atau tidak. Setelah serangan tersebut, mereka langsung mendekat ke lokasi. Soleimani tewas bersama sembilan anggota rombongan.
Mereka berada di tempat kejadian dalam satu atau dua menit. Mereka mengambil gambar situasi secara cepat. Mereka mengonfirmasi bahwa drone telah memilih mobil yang tepat.
Dalam foto-foto yang diambil pasukan khusus tersebut, ada tampilan close-up tubuh Soleimani. Terlihat cacat parah. Anggota tubuhnya hancur. Foto lain menunjukkan tubuh Soleimani terbakar di sebelah mobil yang dia tumpangi.
Pasukan operasi khusus AS itu juga sempat menyeret tubuh Soleimani menjauh dari tempat kejadian. Mereka memadamkan api sebelum secara resmi mengidentifikasi jenderal Iran.
Mereka juga mengambil foto barang-barang Soleimani yang ditemukan di TKP. Termasuk buku-buku puisi dan setumpuk uang. Dia juga membawa pistol dan senapan serbu.
"Jika Anda melihat seorang veteran yang terluka kehilangan anggota tubuh atau cacat parah, kemungkinan besar mereka terluka oleh IED yang dirancang dan digunakan di bawah arahan Soleimani," ujar senator Mike Lee, R-Utah seperti dikutip dari Fox News.
Pada April 2019, Departemen Luar Negeri mengumumkan bahwa Iran bertanggung jawab atas pembunuhan 608 tentara AS selama Perang Irak. Soleimani bertanggung jawab atas 17 persen dari semua kematian personel AS di Irak antara tahun 2003 dan 2011.