RAKYATKU.COM,BARRU - Perhatian Bupati Barru Suardi Saleh untuk pengembangan dan pembinaan keagamaan di kabupaten "Kota Santri" ini tak diragukan lagi.
Selain ikut memperjuangkan kebesaran pesantren dan sekolah agama, juga sangat mensupport pembangunan rumah ibadah.
Untuk pembangunan dan peresmian rumah ibadah misalnya, hampir setiap saat Suardi Saleh meluangkan waktunya hadir langsung berbaur dengan jemaah dan warga. Bahkan, tak sedikit di antaranya, ia mengeluarkan dana pribadi untuk membantu pembangunan.
Setelah meresmikan penggunaan musala di Bottoe, Tanete Rilau, belum lama ini, kini giliran Musala Al-Azhim di Kampung Ganjeng Indah, Jalanru, Tanete Riaja yang mendapat perhatian. Suardi Saleh meletakkan batu pertama pembangunan, Jumat (10/1/2020).
Di lokasi pembangunan, Suardi Saleh menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada salah satu warga yang mewakafkan tanahnya untuk pembangunan rumah ibadah tersebut.
Untuk melancarkan pembangunan itu, Suardi Saleh yang didampingi sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Barru, ikut memberikan bantuan tahap awal berupa 100 sak semen.
"Di kampung kita ini, Insyaallah akan berdiri musala. Semoga niat tulus kita akan memudahkan warga dalam menjalankan ibadah," kata Suardi Saleh saat melakukan peletakan batu pertama.
Dalam kesempatan ini, Suardi Saleh menyempatkan waktu bercengkerama dengan sejumlah warga setempat. Sekaligus menyampaikan pesan-pesannya agar bersama memakmurkan rumah ibadah, serta terus melakukan syiar keagamaan.
Inisiator pembangunan Musala Al Adzim, Sudirman menyampaikan bahwa pembangunan ini berawal dari harapan warga yang ingin memiliki rumah ibadah yang mudah untuk diakses. Sebab masjid yang ada di kampung ini tergolong jauh.
"Apalagi di kampung ini, jumlah rumah warga terus bertambah setiap tahun. Warga sangat mengharapkan adanya tempat ibadah, seperti musala," kata Sulaiman.
Mewakili warga, Sulaiman menyampaikan terima kasih atas perhatian yang ditunjukkan Bupati Barru. Baik ikut memberikan bantuan, maupun menyempatkan waktu datang melakukan peletakan batu pertama di tanah yang diwakafkan tokoh masyarakat setempat, Yusuf.
Berdasarkan pantauan, peletakan batu pertama ikut dihadiri kepala Dinas PU Barru, camat Tanete Riaja, kepala Polsek Tanete Riaja, danramil, kepala Puskesmas Lisu, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
