RAKYATKU.COM - Andi Zulkarnain Pangki tersenyum semringah. Dia memegang kertas berkop Partai Amanat Nasional (PAN). Surat itu berjudul "REKOMENDASI NAMA CALON DI PILKADA".
Inti dari surat tersebut ada pada bagian tengah. Tertulis, "Tim Pilkada DPP PAN menyetujui dan merekomendasikan Andi Zulkarnain Pangki sebagai calon bupati/calon wakil bupati Bulukumba periode 2021-2026."
Karaeng Naing, sapaannya, adalah ketua DPD PAN Bulukumba. Dia saat ini menjabat anggota DPRD setempat periode 2019-2024.
Tidak seperti umumnya, Karaeng Naing memperlakukan surat rekomendasi itu secara istimewa. Surat "sakti" tersebut tampak dilaminasi agar lebih awet.
"Ngapain disembunyikan (dalam amplop). Publik perlu tahu itu. Apakah betul rekomendasi," katanya, Jumat (10/1/2020).
Rekomendasi itu diserahkan Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi di kediamannya di Makassar, Kamis malam (9/1/2020). Rekomendasi bernomor 02/PILKADA/I/2020 itu diteken Tim Pilkada Pusat DPP PAN, Viva Yoga Mauladi dan Yandri Susanto.
Dalam rekomendasi itu, DPP PAN tidak mematok Karaeng Naing sebagai calon bupati. Terbuka opsi jadi calon wakil bupati. Apalagi, PAN hanya memiliki empat kursi di DPRD Bulukumba. Masih kurang empat kursi lagi untuk mengusung pasangan calon.
Dia ditugaskan untuk mencukupkan syarat mengusung calon. Melakukan komunikasi intensif dengan DPW, DPD, DPC dan DPRt PAN untuk menggerakkan mesin partai. Juga membuat program pemenangan Pilkada 2020.
Koordinator Desk Pilkada PAN Bulukumba, Khalid Saefullah mengaku akan menjalin komunikasi terhadap 12 orang bakal calon yang mendaftar di PAN.
"DPD PAN Bulukumba tetap membuka ruang untuk mendampingi Andi Nain sebagai pasangan calon di Pilkada 2020," ujarnya.
