Jumat, 10 Januari 2020 09:59

Sudah Berusia 92 Tahun, Dokter ini Masih Bekerja di Rumah Sakit

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dr Ao Zhongfang
Dr Ao Zhongfang

Seorang nenek berusia 92 tahun telah membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk terus bekerja dan produktif.

RAKYATKU.COM, CHINA - Seorang nenek berusia 92 tahun telah membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk terus bekerja dan produktif.

Namanya Dr Ao Zhongfang. Bahkan di usia yang sangat tua, ia masih bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Rakyat Provinsi Jiangsu di kota Nanjing, China Timur.

"Mampu melayani pasien dan merawat pasien memberi saya kegembiraan terbesar," kata spesialis penyakit darah ini.

Dr Ao mengatakan bahwa ia secara resmi pensiun pada tahun 1994, Namun, dia dan suaminya, yang juga seorang dokter, memutuskan untuk kembali ke rumah sakit.

Dia bilang, dia ingin melanjutkan "menyumbangkan keterampilan dan pengetahuan saya kepada mereka yang membutuhkan."

Saat ini, ia bekerja empat hingga lima shift seminggu. Ia hanya memberikan konsultasi dan melakukan pemeriksaan fisik kepada publik.

Dr Ao mengaku bahwa ia bisa melayani lebih dari 600 pasien setiap minggu.

Dokter ini menambahkan bahwa hasratnya untuk bekerja adalah rahasia panjang umurnya.

"Saya sering ditanya oleh orang lain mengapa saya masih bisa berpikir jernih pada usia saya, dan inilah sebabnya," kata Dr Ao kepada Pear Video.  

Setelah mengabdikan dirinya untuk bidang medis selama lebih dari empat dekade, dokter tanpa pamrih menyebut dirinya seorang 'tentara medis' dan bahkan mengatakan dia bersedia 'mati di medan perang'.

"Saya bersedia datang ke sini untuk bekerja. Saya bersedia menyumbangkan keterampilan dan pengetahuan saya. Bagiku, bekerja adalah sumber kebahagiaan terbesarku."

Berbicara tentang rencana masa depannya, Dr Ao berharap untuk terus bekerja selama mungkin. 

"Saya ingin mengabdikan seluruh hidup saya untuk melayani pasien," katanya. "Saya merasa paling bahagia ketika bisa membantu orang-orang."

Selama bertahun-tahun, Dr Ao tidak hanya berteman dengan ratusan pasien. Ia juga mendukung pekerjaan suaminya sebagai dokter dan membesarkan seorang putra dan seorang cucu perempuan, yang juga dokter. 

Putra Ao bekerja di rumah sakit yang sama dan merupakan dokter kepala di Departemen Penyakit Pernafasan. Sementara cucunya belajar di Amerika Serikat dan sekarang menjadi dokter di Ruma Sakit Umum Massachusetts di Harvard Medical School.