Jumat, 10 Januari 2020 08:20

Beredar Video yang Menunjukkan Rudal Iran Mengenai Pesawat Ukraina

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Video menunjukkan rudal Iran mengenai pesawat Ukraine Airlines.
Video menunjukkan rudal Iran mengenai pesawat Ukraine Airlines.

Sebuah video telah muncul, yang tampaknya menunjukkan momen ketika rudal Iran mengenai pesawat Ukraine Airlines.

RAKYATKU.COM - Sebuah video telah muncul, yang tampaknya menunjukkan momen ketika rudal Iran mengenai pesawat Ukraine Airlines.

Itu menunjukkan rudal mengenai pesawat saat terbang di atas Parand, daerah di mana itu berhenti mentransmisikan sinyalnya sebelum kecelakaan.  

Sebuah ledakan kecil terjadi ketika rudal menyerang, tetapi pesawat tidak meledak. Itu terus terbang selama beberapa menit dan berbalik kembali ke bandara. Pada saat itulah pesawat meledak dan jatuh dengan cepat.

Rekaman itu muncul pada Kamis sore, beberapa jam setelah Presiden AS mengungkapkan bahwa ia memiliki keraguan serius bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kerusakan mekanis, seperti yang dinyatakan para pejabat Iran.

“Itu terbang di lingkungan yang cukup kasar. Seseorang bisa saja melakukan kesalahan," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Kamis.

"Saya punya perasaan bahwa sesuatu yang sangat mengerikan terjadi, sangat menghancurkan." 

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau kemudian menyatakan sependapat dengan Donald Trump.

Trudeau mengatakan bahwa intelijen Kanada dan sekutu mendukung kesimpulan itu.

"Bukti intelijen menunjukkan dengan sangat jelas kemungkinan penyebab kecelakaan itu," kata Trudeau pada konferensi pers. 

Segera setelah Trudeau dan Trump berbicara, Iran mengeluarkan pernyataan yang menyangkal bahwa pesawat itu terkena rudal. 

"Semua laporan ini adalah perang psikologis melawan Iran," kata juru bicara pemerintah Iran, Ali Rabiei, menurut TV pemerintah.

"Semua negara yang warganya berada di pesawat dapat mengirim perwakilan dan kami mendesak Boeing untuk mengirim perwakilannya untuk bergabung dalam proses penyelidikan kotak hitam." 

Namun, para pejabat intelijen AS yakin bahwa Iran menembak jatuh pesawat itu secara tidak sengaja.

Pejabat itu mengatakan kepada New York Times bahwa dua rudal telah ditembakkan dari sistem pertahanan udara Iran, SA-15, tak lama sebelum pesawat jatuh.  

Dua pejabat Pentagon menambahkan bahwa rudal itu kemungkinan diluncurkan karena kesalahan oleh kru anti-pesawat Iran, yang menunggu tanggapan AS terhadap serangan roket Iran di pangkalan AS di Irak beberapa jam sebelumnya.

Jika Iran bertanggung jawab atas insiden kecelakaan pesawat, maka itu akan sangat memalukan bagi negara yang berusaha menghindari membunuh siapa pun dalam serangan terhadap AS. Ini juga dapat memicu ketegangan baru di Timur Tengah.