RAKYATKU.COM - Petugas bandara Paris kaget. Saat pesawat Air France baru saja mendarat, mereka melihat sesosok tubuh di bawahnya.
Bocah yang diperkirakan berusia sekitar 10 tahun itu sudah tidak bernyawa. Dia menjadi penumpang gelap dari Abidjan, Pantai Gading. Perjalanan ditempuh sekitar enam jam.
"Perusahaan menyatakan sedih dan menyesalkan tragedi kemanusiaan ini," kata Air France dalam cuitannya. "Investigasi sedang berlangsung," lanjutnya.
Seorang pejabat polisi Prancis mengatakan kepada Associated Press bahwa upaya gelap yang melibatkan anak-anak jarang terjadi dan hampir mustahil untuk bertahan hidup. Dia menolak untuk memberikan usia anak itu, mengutip tahap awal penyelidikan.
"Selain drama manusia, ini menunjukkan kegagalan besar keamanan di bandara Abidjan," kata sumber keamanan Pantai Gading kepada AFP.
Belum diketahui di mana bocah itu berada selama dalam penerbangan. Beberapa waktu lalu, warga Indonesia selamat setelah mendekam di ruang roda pesawat selama penerbangan.
