RAKYATKU.COM - Rajkumari menggendong bayi dua bulan. Tangan kirinya memegang anaknya yang lain. Berusia empat tahun.
Mereka hendak naik kereta ke Goa. Stasiun Hazrat Nizamuddin pada 25 Desember 2019 itu, sedang padat. Rajkumari membawa sejumlah barang. Rencananya menumpang Mahakaushal Express.
Ketika penumpang dipersilakan naik ke kereta, dia kerepotan. Dia lalu menitip bayinya kepada seorang perempuan. Belakangan diketahui bernama Kavita.
Warga Panchkula Haryana itu berangkat bersama suaminya, Dinesh.
Rajkumari seorang buta huruf. Dia selama ini bekerja sebagai buruh kasar. Dia tidak bisa membaca dan membedakan platform yang benar.
Usai menitip bayinya ke Kavita, dia sibuk memindahkan barang bawaannya ke kereta.
Namun, ketika dia kembali untuk menjemput bayinya, Rajkumari menemukan bahwa Kavita telah menghilang bersama anak itu.
Setelah gagal menemukan putranya, Rakjumari mendekati polisi di Kantor Polisi Kereta Api Nizamuddin.
Polisi mengatakan tim dibentuk untuk melakukan penyelidikan. Rekaman CCTV dari platform, pintu masuk dan keluar dipindai dan dua wanita di dekat pengadu diidentifikasi.
Berdasarkan pengawasan teknis tidak hanya nomor ponsel mereka yang terlacak, ditemukan bahwa salah satu dari mereka naik kereta ke Madgaon (Goa).
Wanita lain datang untuk mengantarnya. Pergerakan wanita ini mengkonfirmasi kawin lari dengan putra pengadu. Dia pertama kali pergi ke Moradabad dan kemudian ke Panchkula di Haryana, kata polisi.
Bocah itu ditemukan dengan selamat oleh tim dan wanita yang diidentifikasi sebagai Kavita ditangkap bersama suaminya Dinesh ketika mereka mencoba naik kereta ke Goa.
