RAKYATKU.COM - Ashika Ajith sedang di rumah Senin awal pekan ini. Orang tuanya berangkat kerja. Gadis 19 tahun itu hanya bersama kakek dan nenek.
Tak lama kemudian, tamu tak diundang datang. Anu Manian (24). Pemuda yang dia kenal lewat media sosial.
Anu Manian ingin melanjutkan hubungan, lebih dari sekadar teman. Namun, Ashika Ajith enggan. Orang tuanya tak setuju.
Enam bulan lalu, orang tua gadis itu telah mengajukan pengaduan polisi terhadap pemuda itu. Anu Manian telah dipanggil polisi dan diperingatkan.
Peringatan itu tak mempan. ketika orang tua Ashika sedang pergi bekerja, Anu Manian menerobos masuk ke rumah mereka. Langsung masuk ke kamar Ashika dan mengunci pintu.
Kakek-nenek Ashika ada di rumah dan mereka mendengar teriakannya tetapi tidak bisa membuka pintu. Peristiwa ini terjadi di Vellarada di Thiruvananthapuram, India.
Ketika penduduk setempat datang dan masuk ke kamar, Ashika ditemukan tewas. Tenggorokannya terpotong. Anu Manian juga tewas. Bunuh diri dengan memotong lehernya sendiri.
Kasus serupa terjadi di Kakkanad, Kochi. Gadis 17 tahun itu ditikam karena menolak cinta seorang pria. Karyawan paruh waktu di sebuah pusat penitipan anak itu ditikam pada hari Senin oleh pacarnya.
Pelaku membuntutinya dengan sepeda saat ia pergi bekerja. Dia menjaga jarak darinya setelah keluarganya menyatakan ketidaksenangan tentang hubungan mereka.
Gadis itu telah dirawat di Kalamassery Medical College dengan cedera serius dan belum pulih kesadaran. Polisi sedang memburu penyerang.
Korban lainnya bernama Eva. Jasadnya ditemukan dari sebuah perkebunan teh di negara bagian Tamil Nadu, negara tetangga, Rabu (8/1/2020). Eva diduga dibunuh dan tubuhnya dibuang ke sana oleh pacarnya, diidentifikasi sebagai Zafar.
Polisi Kerala telah menerima keluhan dari keluarga gadis itu tentang kepergiannya. Dalam penyelidikan, ditemukan bahwa dia pergi dengan mobil bersama Zafar menuju Tamil Nadu. Polisi Tamil Nadu diberi tahu, tetapi mereka hanya menemukan Zafar di dalam mobil.
Namun, noda darah di dalam mobil menimbulkan kecurigaan dan saat ditanyai, Zafar dilaporkan mengaku melakukan kejahatan tersebut. Tubuh itu penuh dengan luka tusuk. Zafar dilaporkan mengatakan kepada polisi bahwa dia membalas dendam pada Eva setelah dia memutuskan untuk menghentikan hubungan mereka.
Meningkatnya insiden pria muda membunuh wanita ketika cinta mereka ditolak, psikolog terkenal Dr CJ John menulis di kolom surat kabar.
Dia mengatakan, pria harus belajar untuk menerima "Tidak" sebagai jawaban. Para lelaki seharusnya tetap bisa melanjutkan hidup yang lebih baik setelah hubungannya diputuskan.