RAKYATKU.COM,GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menetapkan tahun 2020 sebagai tahun pertanian dan keagamaan.
Hal itu diungkapkan di hadapan para petani Gowa, Rabu (8/1/2020). Bupati membuka sosialisasi peluang ekspor komoditas pertanian kopi.
Sekaligus sosialisasi pembiayaan melalui kredit usaha rakyat (KUR) bagi petani di Kabupaten Gowa. Acara digelar di Baruga Tinggimae, rumah jabatan bupati Gowa.
Adnan sangat mendukung para petani di Gowa bisa menjadikan program sebagai peluang untuk memasarkan hasil taninya. Baik di pasar lokal, nasional, maupun internasional.
"Tahun 2020 ini kita tetapkan sebagai tahun pertanian. Apalagi Menteri Pertanian RI, Pak SYL sangat memberikan perhatian besar terhadap Gowa," katanya.
Dirinya menjelaskan, pemasaran kopi di Indonesia sangat baik. Ada perusahaan yang menawarkan diri membantu Kabupaten Gowa memasarkan kopi tersebut hingga keluar negeri.
"Ada PT Java Frinsa Estate yang akan menjelaskan cara ekspor kopi seperti apa dan akan membantu para petani di Gowa bisa memasarkan kopinya. Didukung KUR dari Bank BRI Sungguminasa untuk petani," jelas Adnan.
Owner PT Java Frinsa Estate, Wildan Mustofa mengaku tertarik dengan kopi di Gowa. Memiliki wilayah dataran tinggi, katanya, Gowa mirip Bandung.
"Kami sudah turun ke lapangan seperti di Malino, Tombolo Pao, dan menemukan ada beberapa jenis kopi yang bisa kita pasarkan dari Kabupaten Gowa. Seperti kopi arabika jenis gayo 1, gayo 2, tipika, lini s. Rencananya besok kita akan ke Bontolempangan melihat-lihat lagi," ungkapnya.
Dia berharap, program ini bisa memotivasi para petani agar mau menanam kopi. Apalagi bisa diselingi tanaman lain seperti sayur dan lainnya.
